3. Pemisahan Gondwana dan Laurasia
Pangea kemudian terpecah menjadi dua massa daratan besar, yaitu Gondwana di selatan dan Laurasia di utara. Gondwana kemudian terpecah lebih lanjut menjadi benua-benua seperti Amerika Selatan, Afrika, Antartika, Australia, dan India.
4. Pembentukan Samudra Hindia
Lempeng tektonik terus berlanjut, dan aktivitas rifting di Gondwana memicu pembentukan Samudra Hindia. India mulai bergerak ke arah utara, akhirnya bertabrakan dengan Asia untuk membentuk Pegunungan Himalaya.
5. Pergerakan Lempeng Berkelanjutan
Hingga saat ini, pergerakan lempeng masih berlangsung, menyebabkan benua-benua terus bergerak. Meskipun sangat lambat, proses ini akan terus mengubah konfigurasi geografis bumi selama jutaan tahun ke depan.
Dampak Pergerakan Lempeng Terhadap Geologi dan Iklim Bumi
Pergerakan lempeng tektonik memiliki dampak besar pada geologi dan iklim bumi. Berikut adalah beberapa dampak utama:
Dampak Geologis
- Gempa Bumi: Pergerakan lempeng sering kali menyebabkan gempa, terutama di sepanjang batas lempeng. Gempa bumi ini terjadi ketika energi yang terakumulasi di sepanjang patahan dilepaskan secara tiba-tiba.
-Â Pembentukan Pegunungan: Di batas konvergen, tempat lempeng bertabrakan, pegunungan seperti Himalaya terbentuk.