Deposit batu bara di Pennsylvania, AS, memiliki kemiripan komposisi dengan batu bara yang ditemukan di Eropa. Ini mendukung gagasan bahwa Amerika Utara dan Eropa pernah menjadi bagian dari massa daratan yang sama.
4. Pola Geologis
Jika Anda melihat peta dunia, Anda mungkin akan memperhatikan bahwa garis pantai Amerika Selatan dan Afrika tampak seperti potongan puzzle yang cocok satu sama lain. Ini memberikan bukti visual bahwa keduanya pernah menyatu dalam satu benua super.
5. Paleomagnetisme
Studi paleomagnetisme, yang meneliti medan magnet purba yang terjebak dalam batuan, juga mendukung pergeseran benua. Penelitian menunjukkan bahwa kutub magnetik yang tercatat dalam batuan purba di berbagai benua mengikuti pola yang hanya mungkin terjadi jika benua-benua itu dulunya bersatu.
Bagaimana Pangea Terpecah?
Pangea mulai terpecah sekitar 200 juta tahun yang lalu, pada awal periode Jurassic. Proses ini dipicu oleh aktivitas lempeng tektonik, di mana lempeng-lempeng besar di kerak bumi bergerak dan saling berinteraksi. Berikut adalah tahapan utama dalam pemecahan Pangea:
1. Rifting Awal
Pemecahan Pangea dimulai dengan proses rifting, yakni terbentuknya celah atau retakan di kerak bumi akibat pergerakan lempeng. Aktivitas vulkanik dan peregangan kerak bumi menyebabkan lempeng mulai terbelah, menandai awal terpisahnya benua super ini.
2. Pembentukan Samudra Atlantik
Celah yang terbentuk di bagian barat Pangea kemudian berkembang menjadi Samudra Atlantik. Benua Amerika mulai menjauh dari Afrika dan Eropa, menciptakan samudra yang kini memisahkan mereka.