Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

IronLev, Teknologi Levitasi Magnetik (Maglev) Terbaru untuk Kereta di Atas Jalur Rel Konvensional

8 September 2024   07:00 Diperbarui: 8 September 2024   07:05 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa dekade terakhir, teknologi transportasi terus mengalami perkembangan pesat, membawa kita menuju era di mana efisiensi, kecepatan, dan keberlanjutan menjadi prioritas utama. Salah satu inovasi terbaru yang telah menarik perhatian di seluruh dunia adalah IronLev. 

Teknologi ini menghadirkan konsep baru dalam transportasi kereta api dengan menggunakan levitasi magnetik (maglev) yang memungkinkan kereta melayang di atas jalur rel konvensional. Berbeda dengan sistem maglev tradisional, IronLev menawarkan berbagai keunggulan seperti efisiensi energi yang lebih tinggi, pengurangan kebisingan, serta biaya operasional yang lebih rendah. 

Artikel ini akan mengupas secara mendalam mengenai cara kerja IronLev, keunggulannya dibandingkan dengan teknologi maglev lainnya, serta potensi implementasinya di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Cara Kerja IronLev

Levitasi Ferromagnetik

Inti dari teknologi IronLev adalah penggunaan levitasi ferromagnetik. Prinsip kerja dasar dari teknologi ini adalah menggunakan magnet ferromagnetik yang ditempatkan baik di bawah kendaraan maupun di sepanjang rel. Ketika medan magnet yang saling tolak-menolak tercipta, kereta dapat melayang tanpa kontak fisik dengan rel, mengurangi gesekan secara drastis. Ini merupakan keuntungan besar karena dapat mengurangi keausan pada rel dan kendaraan, sehingga memperpanjang umur infrastruktur dan kendaraan itu sendiri.

Stabilitas Pasif

Keunggulan lain dari IronLev adalah stabilitas pasif yang dimilikinya. Dalam sistem maglev lainnya, seringkali dibutuhkan kontrol aktif yang kompleks untuk menjaga kestabilan kereta selama beroperasi. Namun, IronLev dirancang sedemikian rupa sehingga kereta tetap stabil tanpa perlu penyesuaian terus-menerus. Ini berarti sistem kontrol yang lebih sederhana dan peningkatan keandalan operasional secara keseluruhan, membuat IronLev menjadi pilihan yang lebih praktis.

Tanpa Listrik untuk Levitasi

Salah satu fitur yang membedakan IronLev dari teknologi maglev lainnya adalah bahwa sistem ini tidak memerlukan listrik untuk menciptakan levitasi. Magnet ferromagnetik yang digunakan cukup kuat untuk menjaga kendaraan tetap melayang secara konstan. Hal ini tidak hanya mengurangi konsumsi energi tetapi juga menurunkan biaya operasional, menjadikan IronLev sebagai solusi yang lebih efisien dan ekonomis untuk transportasi massal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun