Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Eksperimen 21 Gram oleh Dr. Duncan MacDougall: Penelitian untuk Mengukur Berat Jiwa Manusia

30 Juli 2024   07:00 Diperbarui: 30 Juli 2024   07:03 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"The experiment would have to be repeated many times before any conclusion could be obtained."  

Terjemahan: (“Percobaan harus diulang berkali-kali sebelum kesimpulan dapat diperoleh.”)

Kritik dan Kontroversi

Eksperimen ini menerima banyak kritik dari komunitas ilmiah karena beberapa alasan:

1. Ukuran Sampel yang Kecil: Hanya enam pasien yang diamati, yang dianggap terlalu sedikit untuk mendapatkan hasil yang signifikan secara statistik.

2. Metodologi yang Dipertanyakan: Metode yang digunakan untuk menimbang pasien dianggap tidak akurat dan tidak dapat diandalkan.

3. Hasil yang Tidak Konsisten: Tidak semua pasien menunjukkan penurunan berat yang sama, dan beberapa bahkan tidak menunjukkan perubahan berat sama sekali.

4. Kurangnya Replikasi: Eksperimen ini tidak pernah direplikasi oleh ilmuwan lain dengan hasil yang sama, yang merupakan salah satu kriteria penting dalam penelitian ilmiah.

Reaksi Masyarakat Umum

Meskipun eksperimen ini tidak diterima secara luas oleh komunitas ilmiah, reaksi masyarakat umum cukup beragam. Banyak orang tertarik dan terpesona oleh gagasan bahwa jiwa manusia mungkin memiliki berat yang dapat diukur. Eksperimen ini memicu berbagai diskusi, dari yang bersifat ilmiah hingga spiritual. Konsep bahwa jiwa memiliki berat tertentu dianggap menarik dan menimbulkan rasa ingin tahu banyak orang. 

Beberapa melihatnya sebagai bukti potensial kehidupan setelah mati, sementara yang lain melihatnya sebagai peluang untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang esensi manusia. Eksperimen MacDougall sering disebut dalam berbagai konteks budaya, termasuk dalam film, buku, dan acara televisi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun