"The experiment would have to be repeated many times before any conclusion could be obtained."
Terjemahan: (“Percobaan harus diulang berkali-kali sebelum kesimpulan dapat diperoleh.”)
Kritik dan Kontroversi
Eksperimen ini menerima banyak kritik dari komunitas ilmiah karena beberapa alasan:
1. Ukuran Sampel yang Kecil: Hanya enam pasien yang diamati, yang dianggap terlalu sedikit untuk mendapatkan hasil yang signifikan secara statistik.
2. Metodologi yang Dipertanyakan: Metode yang digunakan untuk menimbang pasien dianggap tidak akurat dan tidak dapat diandalkan.
3. Hasil yang Tidak Konsisten: Tidak semua pasien menunjukkan penurunan berat yang sama, dan beberapa bahkan tidak menunjukkan perubahan berat sama sekali.
4. Kurangnya Replikasi: Eksperimen ini tidak pernah direplikasi oleh ilmuwan lain dengan hasil yang sama, yang merupakan salah satu kriteria penting dalam penelitian ilmiah.
Reaksi Masyarakat Umum
Meskipun eksperimen ini tidak diterima secara luas oleh komunitas ilmiah, reaksi masyarakat umum cukup beragam. Banyak orang tertarik dan terpesona oleh gagasan bahwa jiwa manusia mungkin memiliki berat yang dapat diukur. Eksperimen ini memicu berbagai diskusi, dari yang bersifat ilmiah hingga spiritual. Konsep bahwa jiwa memiliki berat tertentu dianggap menarik dan menimbulkan rasa ingin tahu banyak orang.
Beberapa melihatnya sebagai bukti potensial kehidupan setelah mati, sementara yang lain melihatnya sebagai peluang untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang esensi manusia. Eksperimen MacDougall sering disebut dalam berbagai konteks budaya, termasuk dalam film, buku, dan acara televisi.