Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Eksperimen 21 Gram oleh Dr. Duncan MacDougall: Penelitian untuk Mengukur Berat Jiwa Manusia

30 Juli 2024   07:00 Diperbarui: 30 Juli 2024   07:03 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Sleep Paralysis: Everything You Need To Know (falconsleepcenter.com)

Eksperimen 21 gram oleh Dr. Duncan MacDougall adalah salah satu percobaan paling kontroversial dalam sejarah sains. Dilakukan pada awal abad ke-20, eksperimen ini bertujuan untuk mengukur berat jiwa manusia. Meskipun hasilnya tidak diterima secara luas oleh komunitas ilmiah, konsep ini tetap menarik perhatian publik dan menjadi bagian dari budaya populer. Artikel ini akan mengulas latar belakang, metodologi, hasil, serta kritik dan kontroversi yang mengelilingi eksperimen ini, sambil menyoroti dampak budayanya.

Latar Belakang dan Metodologi Eksperimen

Pada tahun 1907, Dr. Duncan MacDougall, seorang dokter dari Haverhill, Massachusetts, melakukan serangkaian percobaan untuk menentukan apakah jiwa manusia memiliki berat fisik. MacDougall berhipotesis bahwa jiwa memiliki massa yang dapat diukur dan mencoba membuktikan ini dengan menimbang pasien yang sekarat pada saat kematian mereka. Tujuannya adalah untuk melihat apakah ada perubahan berat badan yang terjadi tepat pada saat kematian, yang bisa diartikan sebagai "berat" jiwa yang meninggalkan tubuh.

MacDougall mengamati enam pasien yang sekarat, yang menderita berbagai penyakit seperti tuberkulosis dan diabetes. Pasien-pasien ini dipilih karena kondisi mereka yang menyebabkan kelelahan fisik, sehingga mereka tetap diam saat meninggal. Tempat tidur pasien ditempatkan pada timbangan industri yang sangat sensitif untuk mengukur perubahan berat badan pada saat kematian. MacDougall berharap bisa mencatat setiap perubahan berat yang terjadi pada saat itu.

Hasil Eksperimen

Dari enam pasien yang diamati, MacDougall menemukan bahwa salah satu dari mereka kehilangan sekitar 21 gram pada saat kematian. Dia menyimpulkan bahwa angka ini adalah berat jiwa manusia. Namun, hasil ini tidak konsisten pada semua pasien, dan beberapa bahkan tidak menunjukkan perubahan berat sama sekali. Meskipun demikian, angka 21 gram tersebut menjadi terkenal karena seolah-olah memberikan bukti kuantitatif pertama tentang keberadaan jiwa.

Dr. MacDougall sangat yakin dengan hasil eksperimennya, meskipun banyak kritik yang diterimanya. Dalam salah satu pernyataannya, dia mengatakan:

 "The instant life ceased the opposite scale pan fell with a suddenness that was astonishing — as if something had been suddenly lifted from the body."

Terjemahan: (“Saat kehidupan berhenti, piring timbangan di sisi lain turun dengan secara mengejutkan — seolah-olah sesuatu tiba-tiba diangkat dari tubuh.”)

Dia juga menekankan pentingnya mengulangi eksperimen ini untuk mendapatkan hasil yang lebih pasti:

"The experiment would have to be repeated many times before any conclusion could be obtained."  

Terjemahan: (“Percobaan harus diulang berkali-kali sebelum kesimpulan dapat diperoleh.”)

Kritik dan Kontroversi

Eksperimen ini menerima banyak kritik dari komunitas ilmiah karena beberapa alasan:

1. Ukuran Sampel yang Kecil: Hanya enam pasien yang diamati, yang dianggap terlalu sedikit untuk mendapatkan hasil yang signifikan secara statistik.

2. Metodologi yang Dipertanyakan: Metode yang digunakan untuk menimbang pasien dianggap tidak akurat dan tidak dapat diandalkan.

3. Hasil yang Tidak Konsisten: Tidak semua pasien menunjukkan penurunan berat yang sama, dan beberapa bahkan tidak menunjukkan perubahan berat sama sekali.

4. Kurangnya Replikasi: Eksperimen ini tidak pernah direplikasi oleh ilmuwan lain dengan hasil yang sama, yang merupakan salah satu kriteria penting dalam penelitian ilmiah.

Reaksi Masyarakat Umum

Meskipun eksperimen ini tidak diterima secara luas oleh komunitas ilmiah, reaksi masyarakat umum cukup beragam. Banyak orang tertarik dan terpesona oleh gagasan bahwa jiwa manusia mungkin memiliki berat yang dapat diukur. Eksperimen ini memicu berbagai diskusi, dari yang bersifat ilmiah hingga spiritual. Konsep bahwa jiwa memiliki berat tertentu dianggap menarik dan menimbulkan rasa ingin tahu banyak orang. 

Beberapa melihatnya sebagai bukti potensial kehidupan setelah mati, sementara yang lain melihatnya sebagai peluang untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang esensi manusia. Eksperimen MacDougall sering disebut dalam berbagai konteks budaya, termasuk dalam film, buku, dan acara televisi. 

Diskusi mengenai berat jiwa ini juga sering muncul dalam forum-forum spiritual dan filosofis, di mana orang-orang berbagi pandangan dan keyakinan mereka tentang kehidupan dan kematian. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun tidak ilmiah, gagasan MacDougall tetap mempengaruhi cara orang berpikir tentang jiwa dan keberadaannya.

Dampak Budaya

Konsep bahwa jiwa manusia memiliki berat sekitar 21 gram telah meninggalkan jejak yang signifikan dalam budaya populer. Beberapa dampak budaya dari konsep ini meliputi:

1. Film dan Literatur: Salah satu contoh paling terkenal adalah film "21 Grams" yang disutradarai oleh Alejandro Gonzalez Inarritu. Film ini mengeksplorasi tema kehidupan, kematian, dan jiwa, dengan judul yang merujuk langsung pada eksperimen MacDougall.

2. Musik: Beberapa musisi dan band juga telah merujuk pada konsep ini dalam lirik lagu mereka, menggunakan gagasan berat jiwa sebagai metafora untuk berbagai tema emosional dan eksistensial.

3. Diskusi Spiritual dan Filosofis: Konsep ini sering dibahas dalam konteks spiritual dan filosofis, terutama dalam diskusi tentang kehidupan setelah kematian dan keberadaan jiwa.

4. Media dan Pop Culture: Eksperimen ini sering disebut dalam artikel, acara televisi, dan dokumenter yang membahas topik-topik misterius atau paranormal.

Penelitian Serupa yang Lebih Valid Secara Ilmiah

Meskipun tidak ada penelitian lain yang secara langsung mencoba mengukur berat jiwa seperti yang dilakukan oleh Dr. Duncan MacDougall, ada beberapa penelitian yang lebih valid secara ilmiah yang mengeksplorasi topik terkait kesadaran, kematian, dan pengalaman mendekati kematian (near-death experiences, NDEs).

1. Penelitian tentang Pengalaman Mendekati Kematian (NDEs): Banyak penelitian telah dilakukan untuk memahami fenomena NDEs. Penelitian ini sering melibatkan wawancara dengan individu yang telah mengalami NDEs dan analisis laporan mereka.

2. Penelitian tentang Kesadaran dan Otak: Penelitian dalam bidang neurosains terus berusaha memahami hubungan antara otak dan kesadaran. Studi-studi ini menggunakan teknologi pencitraan otak seperti fMRI dan EEG untuk mempelajari aktivitas otak dan bagaimana hal itu terkait dengan pengalaman subjektif kesadaran.

3. Penelitian tentang Pengalaman Keluar dari Tubuh (Out-of-Body Experiences, OBEs): Beberapa penelitian telah mencoba memahami OBEs, di mana individu merasa bahwa mereka meninggalkan tubuh fisik mereka. Penelitian ini sering melibatkan eksperimen yang mencoba memicu OBEs dalam kondisi laboratorium yang terkendali.

Kesimpulan

Eksperimen 21 gram oleh Dr. Duncan MacDougall adalah salah satu percobaan paling kontroversial dalam sejarah sains. Meskipun hasilnya tidak diterima secara luas oleh komunitas ilmiah, konsep ini tetap menarik perhatian publik dan menjadi bagian dari budaya populer. Gagasan bahwa jiwa manusia mungkin memiliki berat tertentu menimbulkan rasa penasaran dan memicu berbagai diskusi di kalangan masyarakat. 

Meskipun banyak kritik yang ditujukan pada metodologi dan hasil eksperimen ini, dampaknya dalam budaya populer tidak bisa diabaikan. Film, buku, dan acara televisi sering merujuk pada konsep ini, menunjukkan betapa kuatnya daya tarik ide tersebut. Penelitian lebih lanjut tentang kesadaran dan pengalaman spiritual terus dilakukan oleh para ilmuwan. 

Mereka menggunakan metode yang lebih canggih dan terukur untuk mengeksplorasi fenomena yang terkait dengan jiwa manusia. Meskipun eksperimen MacDougall tidak memberikan bukti yang meyakinkan, itu membuka jalan bagi diskusi dan penelitian lebih lanjut tentang misteri kesadaran dan jiwa manusia.

Referensi:

Percobaan 21 gram - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, https://id.wikipedia.org/wiki/Percobaan_21_gram

Berat jiwa, atau percobaan 21 gram / Ilmu saraf | Psikologi, filsafat dan pemikiran tentang kehidupan. (sainte-anastasie.org), https://id.sainte-anastasie.org/articles/neurociencias/el-peso-del-alma-o-el-experimento-de-los-21-gramos.html

The Real Story Behind "21 Grams" | Office for Science and Society - McGill University, https://www.mcgill.ca/oss/article/did-you-know-general-science/story-behind-21-grams

The weight of the soul. Experiments and theory of 21 grams (42doit.com), https://www.42doit.com/science-en/the-weight-of-the-soul-of-dr-duncan-macdougall-experiments-and-theory-of-21-grams/

21 Grams - The Experiment to Find the Weight of the Soul (thevintagenews.com), https://www.thevintagenews.com/2018/11/30/21-grams-experiment/

The Man Who Tried to Weigh the Soul | Discover Magazine, https://www.discovermagazine.com/mind/the-man-who-tried-to-weigh-the-soul

The Weight of the Soul, or the 21 Gram Experiment | 2024 (psychologyfor.com), https://psychologyfor.com/the-weight-of-the-soul-or-the-21-gram-experiment/

Weighing Human Souls - The 21 Grams Theory - Historic Mysteries, https://www.historicmysteries.com/unexplained-mysteries/the-21-gram-soul-theory/1042/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun