Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Candi Dwarawati: Tempat Pemujaan Umat Hindu yang Unik di Lereng Gunung Prau, Dieng

29 Juli 2024   07:00 Diperbarui: 29 Juli 2024   07:07 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keajaiban Arsitektur dan Fitur Candi Dwarawati

Candi Dwarawati memiliki beberapa fitur arsitektur yang menarik dan unik, yang menjadikannya berbeda dari candi-candi lain.

Denah Bujur Sangkar:

Candi ini memiliki denah berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 5 meter x 4 meter. Denah yang sederhana ini memberikan kesan harmonis dan seimbang pada struktur bangunan. Berbeda dengan candi-candi megah seperti Borobudur atau Prambanan, Candi Dwarawati mempertahankan profil vertikal yang sederhana namun elegan. Kesederhanaan ini justru menonjolkan keanggunan dan keindahan arsitektur yang bersahaja.

Ukiran Indah:

Dinding luar candi dihiasi oleh relung-relung yang dibuat untuk menempatkan arca-arca. Relung-relung ini menunjukkan perhatian terhadap detail dan seni pahat yang tinggi. Arca-arca Dewi Durga, Agastya, dan Ganesha menjadi sorotan utama. Arca-arca ini tidak hanya menunjukkan keindahan seni ukir, tetapi juga menyiratkan makna spiritual yang mendalam bagi para penganut Hindu. 

Dewi Durga melambangkan kekuatan dan perlindungan, Agastya melambangkan kebijaksanaan, dan Ganesha melambangkan keberuntungan dan penghalang rintangan. Ukiran-ukiran pada candi ini tidak hanya indah secara visual, tetapi juga mengandung pesan-pesan spiritual yang mendalam. Setiap ukiran memiliki simbolisme tertentu yang berhubungan dengan keyakinan dan praktik keagamaan Hindu, sehingga memberikan dimensi tambahan pada pengalaman mengunjungi candi ini.

Sumber: Candi Dwarawati yang Menyendiri di antara Ladang Kentang - Indonesia Kaya (indonesiakaya.com)
Sumber: Candi Dwarawati yang Menyendiri di antara Ladang Kentang - Indonesia Kaya (indonesiakaya.com)

Candi Dwarawati sebagai Tempat Ibadah

Trimurti: Trinitas Ilahi:

Dalam Hinduisme, Trimurti melambangkan tiga dewa utama: Brahma (pencipta), Wisnu (pemelihara), dan Siwa (penghancur). Ketiga dewa ini memainkan peran penting dalam siklus kehidupan, kematian, dan kelahiran kembali. Candi Dwarawati kemungkinan besar digunakan untuk menghormati ketiga kekuatan kosmik ini. Kehadiran arca-arca yang mewakili Trimurti menunjukkan bahwa candi ini adalah tempat suci di mana para penganut Hindu datang untuk memuja dan memohon berkat dari ketiga dewa tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun