Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

The Kybalion: Penjelasan Tentang Esensi Filsafat Hermetik

25 Juli 2024   07:00 Diperbarui: 25 Juli 2024   07:04 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : The Kybalion - Wikisource.org

Prinsip Getaran menyatakan bahwa segala sesuatu di alam semesta memiliki getarannya sendiri. Ini berlaku untuk materi, energi, dan bahkan pikiran. Setiap objek fisik, pikiran, dan emosi memiliki frekuensi tertentu. Memahami prinsip ini membantu kita mengenali bagaimana kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. 

Misalnya, pikiran dan emosi positif memiliki getaran yang lebih tinggi, sementara pikiran dan emosi negatif memiliki getaran yang lebih rendah. Dengan meningkatkan getaran kita melalui pikiran positif, perasaan baik, dan tindakan yang harmonis, kita dapat menarik pengalaman yang lebih baik dalam hidup kita. Prinsip ini juga mengajarkan bahwa segala sesuatu terus bergerak dan bergetar, tidak ada yang benar-benar diam. 

Dengan menyadari dan mengendalikan getaran kita, kita bisa menciptakan kehidupan yang lebih bahagia dan lebih sehat. Jadi, dengan fokus pada hal-hal positif dan menjaga getaran kita tetap tinggi, kita bisa membawa perubahan positif tidak hanya dalam diri kita tetapi juga dalam lingkungan sekitar kita.

4. Prinsip Polaritas: Dualitas dalam Segala Hal

Prinsip Polaritas mengajarkan bahwa segala sesuatu memiliki dua sisi: baik dan buruk, cahaya dan kegelapan, suka dan tidak suka. Setiap aspek kehidupan memiliki lawannya, dan keduanya saling melengkapi. Keseimbangan antara polaritas ini sangat penting untuk mencapai harmoni dan pertumbuhan dalam hidup kita. Misalnya, tanpa memahami kesedihan, kita mungkin tidak benar-benar menghargai kebahagiaan. Mengakui adanya dualitas ini membantu kita menerima bahwa pengalaman negatif dan positif adalah bagian dari perjalanan hidup kita. 

Dengan menerima kedua sisi tersebut, kita bisa menemukan kedamaian dan kebijaksanaan yang lebih dalam. Prinsip ini juga mengajarkan kita untuk tidak melihat sesuatu hanya dari satu perspektif, tetapi memahami bahwa setiap situasi memiliki dua sisi yang berlawanan namun saling melengkapi. Dengan memahami dan menerapkan prinsip polaritas ini, kita dapat mencapai keseimbangan emosional dan mental yang lebih baik, sehingga kita bisa menghadapi tantangan hidup dengan lebih tenang dan bijaksana.

5. Prinsip Ritme: Segalanya Mengalir dan Berayun

Prinsip Ritme menyatakan bahwa segala sesuatu memiliki ritmenya sendiri, mirip dengan gelombang yang naik dan turun. Dalam hidup kita, kita juga mengalami perubahan dan siklus yang terus-menerus. Kadang-kadang kita berada di puncak, merasakan kebahagiaan dan kesuksesan, dan di lain waktu kita mungkin berada di titik terendah, menghadapi tantangan dan kesulitan. 

Memahami prinsip ini membantu kita menghadapi berbagai situasi dengan lebih bijaksana dan tenang. Prinsip Ritme mengajarkan kita untuk tidak terjebak dalam satu fase saja, tetapi untuk menerima perubahan sebagai bagian dari kehidupan yang dinamis dan alami. Dengan menerima bahwa segala sesuatu akan berubah, kita dapat lebih mudah beradaptasi dan tidak terlalu terpengaruh oleh naik turunnya kehidupan. 

Ini juga membantu kita untuk tidak terlalu terikat pada masa-masa baik atau terlalu terpukul oleh masa-masa sulit, melainkan melihat semuanya sebagai bagian dari aliran kehidupan yang terus bergerak. Dengan pemahaman ini, kita bisa menghadapi setiap perubahan dengan lebih siap dan lebih bijak, menemukan keseimbangan dan ketenangan di tengah dinamika hidup.

6. Prinsip Sebab dan Akibat: Setiap Tindakan Mempunyai Konsekuensinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun