Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Penanggulangan Kecelakaan Lalu Lintas Jalan Raya: Analisis Faktor Penyebab Tragedi

17 Mei 2024   07:00 Diperbarui: 17 Mei 2024   07:04 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi Cuaca

Cuaca buruk seperti hujan lebat atau kabut juga meningkatkan risiko kecelakaan. Hujan lebat dapat membuat permukaan jalan menjadi licin dan mengurangi visibilitas, sementara kabut dapat membuat pengemudi sulit melihat jalan dan kendaraan lain. Oleh karena itu, pengemudi harus sangat berhati-hati saat berkendara dalam kondisi cuaca buruk.

Faktor Pendukung keselamatan Jalan

Rambu dan Sinyal Lalu Lintas

Ketersediaan dan visibilitas rambu lalu lintas sangat penting untuk mencegah kecelakaan. Rambu yang jelas dan mudah dilihat membantu pengemudi mengambil keputusan yang tepat. Misalnya, rambu yang menunjukkan adanya tikungan tajam atau batas kecepatan dapat membantu pengemudi menyesuaikan kecepatan kendaraan mereka.

Penerangan Jalan

Penerangan jalan yang baik sangat penting, terutama di malam hari. Jalan yang gelap membuat pengemudi sulit melihat kendaraan lain, pejalan kaki, atau hewan yang mungkin melintas. Oleh karena itu, penerangan jalan yang memadai dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan.

Tanda Peringatan akan Jalur Ekstrem dan Berbahaya 

Jalur yang ekstrem dan berbahaya seperti di daerah Subang memerlukan perhatian lebih, mengingat kondisi jalannya sangat mudah membuat kendaraan tergelincir dan kehilangan kendali. Sebelum memasuki jalur ekstrim dan berbahaya, biasanya akan ada tanda yang mengingatkan pengemudi agar lebih berhati-hati jika memasuki area tersebut. Sebagai pencegahan bencana, biasanya disediakan Jalur Penghentian Darurat (JPD) di beberapa titik rawan sebagai antisipasi kecelakaan. Jalur Penghentian Darurat sangat diperlukan sebagai bagian dari sistem mitigasi bahaya bagi kendaraan yang mengalami kegagalan mekanis atau situasi darurat lainnya. Pengemudi kendaraan yang kehilangan kendali dapat menggunakan JPD untuk berhenti dengan aman, menghindari kecelakaan yang lebih parah.

Kesimpulan

Tragedi kecelakaan bus studi tour di Subang adalah peringatan keras tentang pentingnya keselamatan lalu lintas. Kecelakaan ini menunjukkan bahwa setiap aspek, mulai dari kondisi kendaraan, perilaku pengemudi hingga rambu-rambu lalu lintas, harus diperhatikan untuk mencegah kecelakaan di masa depan. Dengan memahami faktor-faktor penyebab kecelakaan dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat bekerja bersama untuk menciptakan jalan raya yang lebih aman bagi semua pengguna. Pemerintah, perusahaan transportasi, dan pengemudi memiliki peran penting dalam memastikan keselamatan di jalan raya, dan kolaborasi antara semua pihak ini adalah kunci untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di masa mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun