Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tentang Dzogchen: Fenomena Tubuh Pelangi dan Rahasia Terbesar Kebudayaan Buddha Tibet

13 April 2024   07:00 Diperbarui: 13 April 2024   07:20 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Đôi lời về hình tượng phối ngẫu trong Kim Cang Thừa - Chuyên Đề - (Hoavouu.com)

-Siapa Khenpo Achö?

Khenpo Achö berasal dari biara Lumorap di Nyarong, yang terkait erat dengan Nyingma, salah satu sekte Buddhisme Tibet. Dudjom Rinpoche mengakui Khenpo Achö sebagai reinkarnasi Khye'u Chung Lotsawa dan memberinya ajaran Dzogchen serta melantiknya menjadi chödak dari terma Vajrakilaya Pudri Rekpung. Khenpo Achö menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam retret dan menulis komentar yang luas tentang praktik Vajrakilaya Pudri Rekpung.

-Transformasi Tubuh Pelangi

Pada September 1998, Khenpo Achö mencapai Tubuh Pelangi di atas bukit Lumorap. Fenomena ini terjadi ketika jasad seseorang yang mencapai pencerahan sempurna berubah menjadi cahaya dan menghilang. Meskipun sulit didokumentasikan, beberapa kasus telah tercatat, dan Khenpo Achö adalah salah satunya. Ini menjadi perhatian dalam artikel "The Rainbow Body" di Institute of Noetic Sciences Review dan disebut oleh Matthew T. Kapstein dalam bukunya "The Presence of Light: Divine Radiance and Religious Experience".

 

Rahasia Terbesar

Fenomena tubuh pelangi yang terjadi pada beberapa biksu di Tibet merupakan salah satu rahasia terbesar dalam ajaran Buddha. Meskipun bukti ilmiah tentang fenomena ini masih terbatas, penelitian terus berlanjut untuk memahami lebih dalam mengapa hal ini terjadi.

Beberapa pertanyaan yang menggoda para peneliti dan praktisi Dzogchen meliputi:

- Latihan Meditasi: Apakah transformasi tubuh menjadi energi atau cahaya ini hasil dari latihan meditasi yang ketat? Apakah ada teknik meditasi khusus yang memungkinkan fenomena ini terjadi?

- Faktor Spiritual: Apakah ada faktor spiritual yang lebih mendalam yang terlibat? Mungkin ada hubungan dengan tingkat pemahaman spiritual atau tingkat pencerahan biksu tersebut.

Namun, hingga saat ini, rahasia terbesar mengenai fenomena ini masih belum sepenuhnya terpecahkan. Semoga penelitian lebih lanjut dapat membawa kita lebih dekat pada pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena tubuh pelangi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun