Shams al-Ma'arif adalah buku yang dikarang oleh Syekh Ahmad bin Ali al-Buni, seorang ulama dan sufi Mesir pada abad ke-13. Buku ini berisi tentang ilmu hikmah, yaitu ilmu yang mengkaji rahasia-rahasia alam semesta dan hubungannya dengan Allah. Buku ini juga menjelaskan tentang sifat dan manfaat dari 99 nama Allah, serta cara-cara memanggil dan berinteraksi dengan makhluk gaib seperti jin, malaikat, dan roh. Shams al-Ma'arif merupakan salah satu buku paling berbahaya di dunia karena berisi ajaran okultisme yang bertentangan dengan Islam. Buku ini dilarang di sebagian besar negara Islam dan hanya boleh dibaca oleh orang-orang yang memiliki pengetahuan dan kewaspadaan tinggi.
Sejarah dan Isi Buku Shams al-Ma'arif
Syekh Ahmad bin Ali al-Buni adalah seorang ulama, sufi, dan praktisi ilmu hikmah yang hidup pada abad ke-13 Masehi. Beliau berasal dari suku Quraisy dan lahir di kota Buna, sebuah kota pelabuhan di Aljazair. Beliau dikenal sebagai penulis kitab Shams al-Ma'arif, sebuah buku yang berisi tentang rahasia-rahasia alam semesta dan hubungannya dengan Allah. Buku ini juga menjelaskan tentang sifat dan manfaat dari 99 nama Allah, serta cara-cara memanggil dan berinteraksi dengan makhluk gaib seperti jin, malaikat, dan roh.
Buku Shams al-Ma'arif yang beredar di Indonesia sebagian besar adalah terjemahan dari versi yang lebih baru dan tidak otentik, yang disebut Shams al-Ma'arif al-Kubra. Versi ini adalah hasil dari penyuntingan dan penambahan oleh penulis lain yang tidak diketahui. Versi asli dari buku ini, yang ditulis oleh Syekh Ahmad bin Ali al-Buni, adalah Shams al-Ma'arif al-Sughra, yang berisi tentang ilmu hikmah, yaitu ilmu yang mengkaji rahasia-rahasia alam semesta dan hubungannya dengan Allah. Versi ini lebih jarang ditemukan dan lebih sulit dipahami.
Buku Shams al-Ma'arif terdiri dari beberapa bab yang membahas berbagai topik, seperti:
- Ilmu falak, yaitu ilmu yang mempelajari pergerakan benda-benda langit dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia. Buku ini mengajarkan cara-cara membuat horoskop, menentukan waktu yang baik atau buruk, dan mengetahui karakter seseorang berdasarkan zodiak atau bintang-bintang.
- Ilmu huruf, yaitu ilmu yang mempelajari makna dan rahasia dari huruf-huruf Arab, khususnya huruf-huruf yang terdapat dalam Al-Quran. Buku ini mengajarkan cara-cara membuat jimat, mengucapkan mantra, dan melakukan sihir dengan menggunakan nama-nama Allah dan ilmu-ilmu gaib seperti numerologi.
-Â Ilmu wafaq, yaitu ilmu yang mempelajari hubungan dan kesesuaian antara angka-angka, huruf-huruf, warna-warna, dan unsur-unsur alam. Buku ini mengajarkan cara-cara membuat jimat, mengucapkan mantra, dan melakukan sihir dengan menggunakan angka-angka, huruf-huruf, warna-warna, dan unsur-unsur alam.
-Â Ilmu simiyya, yaitu ilmu yang mempelajari hubungan dan kesesuaian antara bentuk-bentuk, gambar-gambar, dan simbol-simbol. Buku ini mengajarkan cara-cara membuat jimat, mengucapkan mantra, dan melakukan sihir dengan menggunakan bentuk-bentuk, gambar-gambar, dan simbol-simbol.
-Â Ilmu ruhaniyat, yaitu ilmu yang mempelajari cara-cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan makhluk gaib seperti jin, malaikat, dan roh. Buku ini mengajarkan cara-cara membuat jimat, memanggil jin, dan meminta bantuan atau jasa dari jin.