5. Sudut Stabil: Digunakan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas pesawat.
Namun, perlu dicatat bahwa interpretasi teks-teks kuno ini masih kontroversial. Beberapa ilmuwan menganggapnya sebagai mitos dan legenda, sementara yang lain melihatnya sebagai petunjuk tentang teknologi kuno yang belum sepenuhnya kita pahami.
Vaimnika stra
Teks Vaimanika Sastra pertama kali ditemukan oleh G. R. Josyer pada tahun 1952. Josyer menyatakan bahwa Vaimnika stra ditulis oleh Pandit Subbaraya Shastry (1866--1940) yang mendikte teks ini selama tahun 1918--1923. Vaimnika stra Edisi Bahasa Hindi akhirnya diterbitkan pada tahun 1959, sementara teks Sanskerta dengan terjemahan bahasa Inggris baru diterbitkan pada tahun 1973.
Vaimnika stra berisi 3000 sloka dalam 8 bab, yang oleh Shastry diklaim diterimanya secara psikis dari seorang Brahmana Hindu kuno bernama Bharadvaja. Teks ini mengklaim bahwa Vimana yang disebutkan dalam epik Sanskerta kuno adalah pesawat terbang dengan teknologi maju. Vimana digambarkan sebagai kendaraan yang mampu terbang dengan aerodinamis, mengunjungi berbagai tempat, dan bahkan melakukan penerbangan antarplanet.
Lebih lanjut sekelompok orang yang bergabung dalam Proponent Ancient Astronauts yang mendukung teori ancient astronauts percaya bahwa teknologi Vimana berasal dari peradaban luar angkasa yang mengunjungi Bumi di masa lalu. Sementara penelitian ilmiah oleh para insinyur aeronautika dan mekanikal di Indian Institute of Science, Bangalore pada tahun 1974, menyimpulkan bahwa pesawat yang dijelaskan dalam teks ini adalah "konstruksi yang buruk" dan penulisnya sama sekali tidak memahami ilmu aeronautika.
Vaimnika stra tetap menjadi misteri yang menarik. Apakah Vimana benar-benar ada atau hanya fantasi, kita terus bertanya-tanya tentang teknologi masa lalu dan kemungkinan hubungan dengan makhluk luar angkasa.
Teknologi Anti Gravitasi
Dalam teks-teks kuno India, terdapat referensi tentang "Laghima", sebuah kekuatan misterius yang memungkinkan manusia melawan gravitasi. Vimana, pesawat terbang kuno yang disebut-sebut dalam epik Sanskerta, diyakini menggunakan Laghima untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan berat pesawat, sehingga memungkinkan mereka terbang.
Laghima adalah konsep yang menarik dan kontroversial. Dalam bahasa Sanskerta, "laghima" berarti "ringan" atau "berat yang berkurang." Para pembuat Vimana, menurut teks-teks kuno, diyakini memiliki pengetahuan tentang Laghima. Dengan menggunakan kekuatan ini, mereka dapat mengatasi gravitasi dan membuat pesawat terbang yang luar biasa.
Meskipun banyak yang masih menjadi misteri, cerita tentang Vimana mengingatkan kita akan ketertarikan abadi manusia pada penerbangan, langit, dan kemungkinan tak terbatas alam semesta. Apakah Vimana adalah fakta sejarah atau hanya fantasi, kita tetap terpesona oleh misteri ini.