Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yerusalem: Kota Tiga Agama Besar yang Penuh dengan Konflik

17 Maret 2024   07:13 Diperbarui: 17 Maret 2024   07:13 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Yerusalem, Siapa Pemilik Kota Suci Ini? (1) - Indonesiainside.id (indonesiainside.id)

Yerusalem adalah salah satu kota tertua dan paling bersejarah di dunia. Kota ini memiliki kepentingan dan pengaruh yang besar bagi tiga agama monoteis: Islam, Kristen, dan Yahudi. Namun, kota ini juga menjadi sumber dan sasaran konflik dan kekerasan antara Israel dan Palestina, yang keduanya mengklaim kota ini sebagai ibu kota mereka. Bagaimana sejarah, kepentingan, dan konflik di kota Yerusalem? Mari kita simak ulasan berikut ini.

Sejarah Yerusalem

Yerusalem adalah kota yang memiliki sejarah panjang dan kompleks. Berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentang sejarah kota Yerusalem:

- Nama Yerusalem berasal dari nama dewa bangsa Kanaan, yang merupakan penduduk asli kota ini sekitar 2500 SM.

- Raja Daud dari Israel merebut kota ini dari suku Yebus, salah satu suku Arab Kanan, pada sekitar 1000 SM. Ia menjadikan kota ini sebagai ibu kota kerajaannya dan membangun sebuah benteng. 

- Putra Raja Daud, Raja Salomo, membangun Bait Pertama di Bukit Bait Suci, tempat yang diyakini sebagai lokasi persemayaman Tabut Perjanjian. Bait Pertama ini dihancurkan oleh tentara Babilonia pada 586 SM. 

- Bait Kedua dibangun oleh orang-orang Yahudi yang kembali dari pembuangan di Babilonia pada 516 SM. Bait Kedua ini dihancurkan oleh tentara Romawi pada 70 M, dan hanya menyisakan Tembok Barat sebagai saksi bisu.

- Yerusalem menjadi kota suci bagi umat Kristen karena kota ini menjadi tempat penyaliban dan kebangkitan Yesus Kristus. Gereja Makam Kudus dibangun di tempat yang diyakini sebagai lokasi kuburan Yesus.

- Yerusalem menjadi kota suci ketiga bagi umat Islam setelah Mekkah dan Madinah. Kota ini menjadi kiblat pertama bagi umat Islam sebelum diubah ke arah Mekkah. Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam (Isra') dari Mekkah ke Yerusalem, dan kemudian naik ke langit (Mi'raj) dari Masjid Al-Aqsha, yang berada di Bukit Bait Suci. 

- Yerusalem pernah dikuasai oleh berbagai kekuatan sepanjang sejarahnya, seperti Persia, Makedonia, Yahudi Makkabe, Romawi, Bizantium, Arab, Perang Salib, Ayyubiyah, Mamluk, Utsmaniyah, Inggris, Yordania, dan Israel.    

Kepentingan Yerusalem

Yerusalem menjadi kota tiga agama, Islam, Kristen, dan Yahudi, karena kota ini memiliki sejarah dan tempat-tempat suci yang berkaitan dengan ketiga agama tersebut. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Yerusalem penting bagi tiga agama:

- Bagi umat Islam, Yerusalem adalah kota suci ketiga setelah Mekkah dan Madinah. Kota ini menjadi kiblat pertama bagi umat Islam sebelum diubah ke arah Mekkah. Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam (Isra') dari Mekkah ke Yerusalem, dan kemudian naik ke langit (Mi'raj) dari Masjid Al-Aqsha, yang berada di Bukit Bait Suci. Masjid Al-Aqsha adalah salah satu tempat suci Islam yang paling suci.

- Bagi umat Kristen, Yerusalem adalah tempat penyaliban dan kebangkitan Yesus Kristus. Gereja Makam Kudus dibangun di tempat yang diyakini sebagai lokasi kuburan Yesus. Kota ini juga memiliki banyak gereja dan situs yang berkaitan dengan kehidupan dan ajaran Yesus, seperti Bukit Zaitun, Taman Getsemani, dan Via Dolorosa. 

- Bagi umat Yahudi, Yerusalem adalah ibu kota kerajaan Israel kuno dan tempat persemayaman Tabut Perjanjian. Raja Daud dan Raja Salomo membangun Bait Pertama dan Bait Kedua di Bukit Bait Suci, tempat yang diyakini sebagai lokasi persembahan kurban oleh Nabi Ibrahim. Bait Pertama dan Bait Kedua dihancurkan oleh tentara Babilonia dan Romawi, dan hanya menyisakan Tembok Barat sebagai saksi bisu. Tembok Barat adalah tempat tersuci bagi umat Yahudi. 

Konflik Yerusalem

Yerusalem saat ini menjadi pusat konflik antara Israel dan Palestina, yang keduanya mengklaim kota ini sebagai ibu kota mereka. Status kota ini masih belum terselesaikan secara resmi, dan menjadi salah satu isu terpenting dalam proses perdamaian Timur Tengah. Berikut ini adalah beberapa fakta tentang konflik Yerusalem:

- Israel mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota mereka, tetapi status kota ini tidak diakui oleh masyarakat internasional. Palestina juga mengklaim Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara mereka yang belum diakui. 

- Yerusalem merupakan kota suci tiga agama besar yaitu: Islam, Kristen, dan Yahudi. Kota ini memiliki banyak situs bersejarah dan beragama yang penting, seperti Masjid Al-Aqsa, Kubah Batu, Tembok Barat, Gereja Makam Kudus, dan lain-lain.

- Pada Oktober 2020, Israel menggusur beberapa keluarga Palestina dari rumah mereka di Sheikh Jarrah, sebuah lingkungan di Yerusalem Timur. Hal ini memicu protes dan kecaman dari warga Palestina dan dunia internasional.

- Pada bulan Ramadhan 2021, terjadi bentrokan dan kekerasan di kompleks Masjid Al-Aqsa, tempat suci bagi umat Islam. Israel menyerang jemaah yang sedang beribadah dengan gas air mata, peluru karet, dan granat. Hal ini memicu kemarahan dan balasan dari Hamas, sebuah kelompok militan Palestina yang menguasai Jalur Gaza.

- Sejak Sabtu, 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan roket ke wilayah Israel, terutama ke Yerusalem dan Tel Aviv. Israel membalas dengan melakukan serangan udara ke Jalur Gaza, yang menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan. Lebih dari 500 warga Israel dan lebih dari 1000 warga Palestina telah tewas akibat konflik ini. 

- Upaya perdamaian dan gencatan senjata antara Israel dan Palestina masih belum berhasil. Beberapa negara dan organisasi internasional, seperti Amerika Serikat, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Liga Arab, dan Uni Eropa, telah mencoba untuk menengahi dan menyelesaikan konflik ini. Namun, sampai saat ini , belum ada penyelesaian yang dapat diterima oleh kedua belah pihak. 

Kesimpulan

Yerusalem adalah kota yang memiliki sejarah, kepentingan, dan konflik yang luar biasa. Kota ini merupakan kota suci bagi tiga agama besar: Islam, Kristen, dan Yahudi. Namun, kota ini juga menjadi sumber dan sasaran konflik dan kekerasan antara Israel dan Palestina, yang keduanya mengklaim kota ini sebagai ibu kota mereka. Status kota ini masih belum terselesaikan secara resmi, dan menjadi salah satu isu terpenting dalam proses perdamaian Timur Tengah. Semoga konflik ini dapat segera berakhir, dan kota ini dapat menjadi kota perdamaian bagi semua umat manusia.

Sumber:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun