Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yerusalem: Kota Tiga Agama Besar yang Penuh dengan Konflik

17 Maret 2024   07:13 Diperbarui: 17 Maret 2024   07:13 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Yerusalem, Siapa Pemilik Kota Suci Ini? (1) - Indonesiainside.id (indonesiainside.id)

- Sejak Sabtu, 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan roket ke wilayah Israel, terutama ke Yerusalem dan Tel Aviv. Israel membalas dengan melakukan serangan udara ke Jalur Gaza, yang menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan. Lebih dari 500 warga Israel dan lebih dari 1000 warga Palestina telah tewas akibat konflik ini. 

- Upaya perdamaian dan gencatan senjata antara Israel dan Palestina masih belum berhasil. Beberapa negara dan organisasi internasional, seperti Amerika Serikat, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Liga Arab, dan Uni Eropa, telah mencoba untuk menengahi dan menyelesaikan konflik ini. Namun, sampai saat ini , belum ada penyelesaian yang dapat diterima oleh kedua belah pihak. 

Kesimpulan

Yerusalem adalah kota yang memiliki sejarah, kepentingan, dan konflik yang luar biasa. Kota ini merupakan kota suci bagi tiga agama besar: Islam, Kristen, dan Yahudi. Namun, kota ini juga menjadi sumber dan sasaran konflik dan kekerasan antara Israel dan Palestina, yang keduanya mengklaim kota ini sebagai ibu kota mereka. Status kota ini masih belum terselesaikan secara resmi, dan menjadi salah satu isu terpenting dalam proses perdamaian Timur Tengah. Semoga konflik ini dapat segera berakhir, dan kota ini dapat menjadi kota perdamaian bagi semua umat manusia.

Sumber:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun