Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yerusalem: Kota Tiga Agama Besar yang Penuh dengan Konflik

17 Maret 2024   07:13 Diperbarui: 17 Maret 2024   07:13 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepentingan Yerusalem

Yerusalem menjadi kota tiga agama, Islam, Kristen, dan Yahudi, karena kota ini memiliki sejarah dan tempat-tempat suci yang berkaitan dengan ketiga agama tersebut. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Yerusalem penting bagi tiga agama:

- Bagi umat Islam, Yerusalem adalah kota suci ketiga setelah Mekkah dan Madinah. Kota ini menjadi kiblat pertama bagi umat Islam sebelum diubah ke arah Mekkah. Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam (Isra') dari Mekkah ke Yerusalem, dan kemudian naik ke langit (Mi'raj) dari Masjid Al-Aqsha, yang berada di Bukit Bait Suci. Masjid Al-Aqsha adalah salah satu tempat suci Islam yang paling suci.

- Bagi umat Kristen, Yerusalem adalah tempat penyaliban dan kebangkitan Yesus Kristus. Gereja Makam Kudus dibangun di tempat yang diyakini sebagai lokasi kuburan Yesus. Kota ini juga memiliki banyak gereja dan situs yang berkaitan dengan kehidupan dan ajaran Yesus, seperti Bukit Zaitun, Taman Getsemani, dan Via Dolorosa. 

- Bagi umat Yahudi, Yerusalem adalah ibu kota kerajaan Israel kuno dan tempat persemayaman Tabut Perjanjian. Raja Daud dan Raja Salomo membangun Bait Pertama dan Bait Kedua di Bukit Bait Suci, tempat yang diyakini sebagai lokasi persembahan kurban oleh Nabi Ibrahim. Bait Pertama dan Bait Kedua dihancurkan oleh tentara Babilonia dan Romawi, dan hanya menyisakan Tembok Barat sebagai saksi bisu. Tembok Barat adalah tempat tersuci bagi umat Yahudi. 

Konflik Yerusalem

Yerusalem saat ini menjadi pusat konflik antara Israel dan Palestina, yang keduanya mengklaim kota ini sebagai ibu kota mereka. Status kota ini masih belum terselesaikan secara resmi, dan menjadi salah satu isu terpenting dalam proses perdamaian Timur Tengah. Berikut ini adalah beberapa fakta tentang konflik Yerusalem:

- Israel mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota mereka, tetapi status kota ini tidak diakui oleh masyarakat internasional. Palestina juga mengklaim Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara mereka yang belum diakui. 

- Yerusalem merupakan kota suci tiga agama besar yaitu: Islam, Kristen, dan Yahudi. Kota ini memiliki banyak situs bersejarah dan beragama yang penting, seperti Masjid Al-Aqsa, Kubah Batu, Tembok Barat, Gereja Makam Kudus, dan lain-lain.

- Pada Oktober 2020, Israel menggusur beberapa keluarga Palestina dari rumah mereka di Sheikh Jarrah, sebuah lingkungan di Yerusalem Timur. Hal ini memicu protes dan kecaman dari warga Palestina dan dunia internasional.

- Pada bulan Ramadhan 2021, terjadi bentrokan dan kekerasan di kompleks Masjid Al-Aqsa, tempat suci bagi umat Islam. Israel menyerang jemaah yang sedang beribadah dengan gas air mata, peluru karet, dan granat. Hal ini memicu kemarahan dan balasan dari Hamas, sebuah kelompok militan Palestina yang menguasai Jalur Gaza.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun