Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perayaan Imlek: Tradisi Menyambut Musim Semi Masyarakat Tionghoa

10 Februari 2024   07:04 Diperbarui: 10 Februari 2024   07:04 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Menyambut musim semi dan tahun baru. Ini adalah waktu untuk membersihkan rumah, menghias dengan warna merah, dan menyalakan petasan dan kembang api. Ini juga melambangkan harapan akan keberuntungan, kemakmuran, dan kesehatan di tahun yang baru. Ini juga waktu untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dan peluang yang akan datang.

- Menjalin kebersamaan dan kebahagiaan. Ini adalah waktu untuk berkumpul dengan keluarga, teman, dan kerabat. Ini juga waktu untuk berbagi angpao, puisi, dan makanan khas. Ini juga waktu untuk menonton barongsai, permainan musik, dan festival lampion. Ini juga waktu untuk saling mengucapkan selamat dan berharap yang terbaik.

Kegiatan Perayaan Imlek

Ada banyak kegiatan yang dilakukan saat Imlek, baik di dalam maupun di luar rumah. Berikut adalah beberapa contoh kegiatan yang umum dilakukan saat Imlek:

- Membersihkan rumah. Ini adalah tradisi untuk membuang hal-hal lama dan menyambut yang baru. Namun, pada hari pertama Imlek, membersihkan rumah tidak boleh dilakukan karena dianggap membuang keberuntungan.

- Berkumpul bersama keluarga. Ini adalah acara paling penting saat Imlek, di mana semua anggota keluarga berusaha untuk pulang dan makan malam bersama. Biasanya, menu makan malam meliputi ikan, pangsit, dan hidangan lain yang melambangkan kelebihan, kekayaan, dan harmoni.

- Menyalakan petasan dan kembang api. Ini adalah cara untuk merayakan Imlek dengan suara dan cahaya yang meriah. Petasan dan kembang api juga dipercaya dapat mengusir roh jahat dan monster Nian.

- Menonton barongsai dan permainan musik tradisional. Ini adalah salah satu hiburan yang disajikan saat Imlek, yang menampilkan gerakan dan kostum yang menarik. Barongsai dan permainan musik tradisional juga melambangkan keberanian, kekuatan, dan kebahagiaan.

- Berbagi angpao. Ini adalah tradisi untuk memberikan uang dalam amplop merah kepada anak-anak, kerabat, atau teman. Angpao melambangkan keberkahan, kebaikan, dan harapan.

- Menempelkan puisi tahun baru Imlek. Ini adalah tradisi untuk menulis puisi atau ucapan tahun baru Imlek di kertas merah dan menempelkannya di pintu atau dinding. Puisi tahun baru Imlek biasanya berisi harapan, doa, atau nasihat.

Festival Perayaan Imlek di Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun