Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tarian Singa: Budaya Masyarakat Tionghoa yang Dipercaya Membawa Berkah dan Keberuntungan

8 Februari 2024   07:00 Diperbarui: 8 Februari 2024   07:25 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: ARAHKITA.COM | Mengenal Barongsai, Tarian Singa yang Hadir Setiap Imlek, (arahkita.com)

Tarian singa di Asia Tenggara biasanya dipersembahkan pada saat perayaan tahun baru Imlek, festival budaya, atau acara penting lainnya sebagai simbol keberuntungan, kebahagiaan, dan kesejahteraan. Tarian singa juga menjadi salah satu cara untuk melestarikan dan mengembangkan identitas dan kebudayaan Tionghoa di tengah-tengah masyarakat yang beragam. Tarian singa menjadi salah satu bentuk ekspresi dan resistensi masyarakat Tionghoa yang ingin mempertahankan hak dan martabat mereka sebagai warga negara.

Tarian Singa di Indonesia

Tarian singa di Indonesia mengalami lika-liku sejarah yang panjang. Pada masa Orde Baru, tarian ini dilarang karena dianggap sebagai bentuk kebudayaan asing yang tidak sesuai dengan Pancasila. Para pegiat tarian singa harus berjuang untuk menjaga eksistensinya dengan cara diam-diam atau menyamarkan kostumnya. Baru pada masa reformasi, tarian ini diperbolehkan kembali dan mendapat pengakuan dari pemerintah sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Bahkan, nama barongsai sendiri adalah hasil dari akulturasi budaya Tionghoa dan Indonesia, yang diberikan oleh mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Tarian singa di Indonesia memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari tarian singa di negara lain. Salah satunya adalah penggunaan warna-warna cerah dan beragam pada kostum singa, yang mencerminkan keanekaragaman dan kekayaan budaya Indonesia. Selain itu, tarian singa di Indonesia juga sering menampilkan unsur-unsur lokal, seperti tari-tarian, lagu-lagu, atau bahasa daerah, yang menunjukkan integrasi dan harmoni antara budaya Tionghoa dan Indonesia. Tarian singa di Indonesia juga memiliki beberapa jenis dan variasi, seperti singa barong, singa reog, singa depok, singa pekalongan, dan lain-lain, yang mewakili karakteristik dan kreativitas masing-masing daerah.

Kesimpulan

Tarian singa adalah tarian tradisional dalam budaya Tionghoa yang meniru pergerakan singa dengan memakai kostum sebagai pembawa berkah. Tarian ini berasal dari Tiongkok Selatan dan dibawa oleh para perantau Tionghoa ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tarian ini biasanya dipertunjukkan pada saat perayaan tahun baru Imlek dan festival-festival lainnya sebagai simbol keberuntungan, kebahagiaan, dan kesejahteraan. Tarian ini juga mengalami adaptasi dan modifikasi sesuai dengan konteks lokal dan kebudayaan setempat. Tarian singa di Indonesia memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari tarian singa di negara lain, seperti penggunaan warna-warna cerah, unsur-unsur lokal, dan jenis-jenis variasi. Tarian singa menjadi salah satu cara untuk melestarikan dan mengembangkan identitas dan kebudayaan Tionghoa di tengah-tengah masyarakat yang beragam.

Demikianlah artikel yang saya buat tentang tarian singa, khususnya budaya masyarakat Tionghoa yang dipercaya membawa berkah dan keberuntungan. Semoga artikel ini bermanfaat dan menarik bagi pembaca. Jika anda memiliki pertanyaan, saran, atau komentar, silakan tulis di dalam kolom komentar. Terima kasih telah membaca.

Sumber:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun