Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Petrichor: Aroma Tanah Saat Tersiram Air Hujan

7 Februari 2024   07:00 Diperbarui: 7 Februari 2024   07:01 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Hindari kontak dengan air hujan. Jangan biarkan air hujan mengenai kulit, mata, hidung, atau mulut kamu. Jika terkena, segera bersihkan dengan air bersih dan sabun.

- Cari tempat yang aman dan bersih. Jauhi sumber polusi atau bahan kimia yang bisa menyebabkan aroma petrichor yang menyengat. Carilah tempat yang memiliki ventilasi yang baik dan udara yang segar

- Gunakan masker atau penutup hidung dan mulut. Ini bisa membantu mengurangi risiko menghirup aroma petrichor yang menyengat. Kamu bisa menggunakan masker kain, masker bedah, atau masker N953.

- Minum air putih yang cukup. Ini bisa membantu mengeluarkan racun atau bahan kimia yang mungkin masuk ke dalam tubuh melalui aroma petrichor yang menyengat. Air putih juga bisa menjaga kelembapan dan kesehatan saluran pernapasan.

- Konsultasi ke dokter jika mengalami gejala tidak normal. Jika kamu merasakan sakit kepala, mual, muntah, sesak napas, iritasi kulit, mata, atau hidung, atau gejala lain yang tidak biasa setelah mencium aroma petrichor yang menyengat, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Oleh karena itu, sebaiknya kita tetap berhati-hati saat menikmati aroma petrichor, terutama di daerah yang tercemar atau dekat dengan sumber polusi. Jika aroma petrichor terlalu menyengat atau tidak wajar, segera hindari kontak dengan air hujan dan cari tempat yang aman.

Kesimpulan

Petrichor adalah aroma alami yang tercipta saat turun hujan di lahan kering. Aroma  ini disebabkan oleh ozon, geosmin, dan minyak tumbuhan yang dilepaskan ke udara. Aroma ini bisa memberikan manfaat bagi kesehatan manusia, seperti menenangkan, menyenangkan, membersihkan udara, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun, aroma ini juga bisa berbahaya jika ada bahan kimia beracun yang tercampur dengan air hujan. Oleh karena itu, kita harus tetap waspada dan berhati-hati saat menikmati aroma petrichor.

Sumber:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun