Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Godzilla: Film Kaiju Pertama Jepang Karya Eiji Tsuburaya dan Ishiro Honda

25 Desember 2023   07:00 Diperbarui: 25 Desember 2023   07:13 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film Godzilla mendapat sambutan yang positif dari penonton dan kritikus, baik di Jepang maupun di luar negeri. Film ini dianggap sebagai karya seni yang menarik dan mengagumkan, dengan efek visual yang memukau dan adegan pertarungan yang spektakuler. Film ini juga dianggap sebagai simbol dari sejarah dan budaya Jepang, yang menunjukkan ketakutan dan trauma masyarakat terhadap bom atom dan ancaman nuklir, serta kekuatan dan keberanian bangsa Jepang dalam menghadapi musuh-musuhnya.

Film Godzilla juga menjadi awal dari seri film Godzilla, yang terus berlanjut hingga saat ini. Film Godzilla telah memiliki 33 film Jepang yang diproduksi oleh Toho Co., Ltd., lima film Amerika, dan banyak video game, novel, komik, dan acara televisi. Film Godzilla juga telah memiliki banyak sekuel, prekuel, remake, reboot, spin-off, dan crossover, yang melibatkan berbagai karakter dan cerita yang berbeda. Film Godzilla terbaru adalah Godzilla Minus One (2023), di mana seorang mantan korban bom atom bekerja sama dengan veteran lain untuk menghentikan monster raksasa baru yang muncul di Jepang pasca perang.

Peran dan Kontribusi dari Eiji Tsuburaya dan Ishirō Honda

Eiji Tsuburaya dan Ishirō Honda adalah dua orang pria Jepang yang berperan penting dalam menciptakan film Godzilla dan karakter Godzilla itu sendiri. Mereka adalah orang-orang kreatif yang terlibat dalam industri perfilman Jepang, yang memiliki bakat dan visi yang luar biasa. Berikut adalah peran dan kontribusi dari Eiji Tsuburaya dan Ishirō Honda dalam film Godzilla:

- Eiji Tsuburaya adalah seorang penemu dan produser film yang juga bekerja sama dengan Toho Co., Ltd. Ia bertanggung jawab atas efek khusus dan desain Godzilla, serta memberikan nama-nama lain seperti King Kong, Mothra, dan Rodan. Ia juga menulis naskah untuk beberapa film Godzilla, seperti Godzilla vs. Mechagodzilla II (1974), Godzilla vs. Destoroyah (1985), dan Godzilla vs. Kong (2021).

- Eiji Tsuburaya menciptakan Godzilla dengan menggunakan teknik suitmation, yaitu menggunakan aktor yang mengenakan kostum khusus yang menyerupai monster. Kostum Godzilla dibuat dari karet dan kain, yang dilapisi dengan sisik dan duri. Kostum Godzilla juga memiliki berat sekitar 100 kg, yang membuat aktor yang mengenakannya kesulitan untuk bergerak dan bernapas. Eiji Tsuburaya juga menciptakan miniatur dari bangunan dan kendaraan, yang digunakan untuk menggambarkan kerusakan yang disebabkan oleh Godzilla. Eiji Tsuburaya juga menciptakan suara Godzilla, yang merupakan kombinasi dari suara gajah, singa, dan harpa.

- Ishirō Honda adalah seorang sutradara dan penulis film yang juga bekerja sama dengan Toho Co., Ltd. Ia disutradarai dan menulis naskah untuk film Godzilla, serta banyak film kaiju lainnya, seperti Rodan (1956), Mothra (1961), dan King Kong vs. Godzilla (1962). Ia juga dikenal sebagai pencipta karakter lain seperti Astro Boy dan Kimba the White Lion.

- Ishirō Honda menyutradarai film Godzilla dengan gaya yang realistis dan dramatis, yang menunjukkan dampak dan konsekuensi dari serangan Godzilla terhadap manusia dan lingkungan. Ia juga menulis naskah untuk film Godzilla dengan tema-tema yang mendalam, seperti ketakutan terhadap bom atom dan ancaman nuklir, konflik antara sains dan moral, dan hubungan antara manusia dan alam. Ia juga menggambarkan karakter-karakter manusia yang memiliki kepribadian dan emosi yang kompleks.

Simbol dari Sejarah dan Budaya Jepang

Godzilla tidak hanya merupakan film kaiju pertama Jepang yang diciptakan oleh Eiji Tsuburaya dan Ishirō Honda, tetapi juga merupakan simbol dari sejarah dan budaya Jepang, yang mencerminkan kondisi dan perasaan masyarakat Jepang pada masa itu. Godzilla memiliki makna metaforis yang mendalam, yang berkaitan dengan beberapa aspek, seperti:

- Bom atom dan ancaman nuklir: Godzilla adalah hasil dari radiasi nuklir, yang merupakan salah satu ancaman terbesar bagi Jepang pada masa itu. Godzilla melambangkan ketakutan dan trauma masyarakat Jepang terhadap bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945, yang mengakhiri Perang Dunia II dan menimbulkan korban jiwa dan kerusakan yang besar di Jepang. Godzilla juga melambangkan ketidakpuasan dan kemarahan masyarakat Jepang terhadap Amerika Serikat, yang terus melakukan uji coba bom nuklir di Pasifik, yang berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Godzilla juga melambangkan kekhawatiran dan kesadaran masyarakat Jepang terhadap bahaya dan konsekuensi dari penggunaan senjata nuklir, yang dapat mengancam kehidupan di bumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun