Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kerang Abalone: Makanan Istimewa, Kandungan Gizi dan Manfaatnya.

13 Desember 2023   07:00 Diperbarui: 13 Desember 2023   07:12 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Australian Greenlip Abalone - Buy at Regalis Foods (www.regalisfoods.com)

Setelah membaca artikel Ibu Roselina Tjiptadinata yang bercerita tentang abalone, penulis tertarik untuk mendalaminya lebih jauh. Berikut adalah artikel terkait tentang abalone. Abalone atau Bao Yu (鮑魚: Mandarin),  Pauhi (Hokkien) adalah salah satu jenis kerang-kerangan yang memiliki daging yang lezat, kaya, dan berharga. Abalone juga memiliki cangkang yang berwarna-warni dan berkilau yang dapat digunakan sebagai benda hias, perhiasan, atau sumber mutiara berwarna. Abalone adalah makanan yang sangat populer di Asia Timur, terutama di Tiongkok, karena dianggap sebagai makanan istimewa yang melambangkan kemakmuran, keberuntungan, dan kebahagiaan. Abalone juga memiliki kandungan gizi yang tinggi, seperti protein, kalsium, zat besi, magnesium, dan yodium, yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Apa itu Abalone?

Abalone adalah nama umum untuk sekelompok siput laut berukuran kecil hingga sangat besar dari famili Haliotidae. Abalone memiliki cangkang yang berbentuk datar dan spiral dengan beberapa lubang kecil di sekitarnya. Bagian dalam cangkang memiliki pola mutiara yang berkilau dan indah yang juga dicari oleh manusia sebagai benda hias, perhiasan, dan sumber mutiara berwarna. Abalone memiliki daging yang kaya, lezat, dan sangat berharga yang dianggap sebagai makanan istimewa.

Abalone banyak tersebar di seluruh dunia, terutama di daerah tropis dan subtropis. Abalone hidup di laut dalam dan menempel pada batu karang, rumput laut, atau pasir. Abalone adalah hewan herbivora yang memakan alga dan plankton. Abalone memiliki pertumbuhan yang lambat dan reproduksi yang rendah, sehingga jumlahnya terbatas. Abalone juga sangat rentan terhadap perubahan lingkungan, seperti suhu, salinitas, dan polusi. Abalone membutuhkan peralatan khusus untuk menangkapnya, seperti pisau, sarung tangan, dan masker.

Abalone memiliki banyak jenis yang berbeda, tergantung pada ukuran, warna, dan bentuk cangkangnya. Beberapa jenis abalone yang terkenal adalah:

- Abalon merah (Haliotis rufescens), yang berasal dari Amerika Utara. Jenis ini memiliki ukuran yang besar dan daging yang tebal, serta menjadi favorit dalam hidangan abalone panggang.

- Abalon hijau (Haliotis fulgens), yang juga berasal dari Amerika Utara. Jenis ini memiliki ukuran yang sedang dan daging yang sedikit lebih tipis, serta memiliki rasa yang lebih kaya dan sedap.

- Abalon hitam (Haliotis iris), yang berasal dari Australia dan Selandia Baru. Jenis ini memiliki ukuran yang kecil dan daging yang sangat tipis, serta memiliki rasa yang lebih lembut dan manis.

- Abalon telinga keledai (Haliotis asinina), yang berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Jenis ini memiliki cangkang yang berwarna cokelat kemerahan dengan pola seperti sisik. Dagingnya berwarna putih dan tebal, serta memiliki rasa yang gurih dan manis.

- Abalon bersisik (Haliotis squamata), yang juga berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Jenis ini memiliki cangkang yang berwarna hijau keabu-abuan dengan pola seperti sisik. Dagingnya berwarna putih dan tipis, serta memiliki rasa yang lembut dan sedikit asam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun