Apakah kamu pernah mendengar tentang I Ching atau kitab perubahan? Mungkin kamu pernah melihat simbol-simbol yang terdiri dari garis-garis putus dan utuh yang membentuk segi delapan. Atau mungkin kamu pernah menonton film atau serial drama yang menampilkan tokoh yang menggunakan koin, batang yarrow, atau kartu untuk meramal masa depan. Apa sebenarnya arti dan makna dari hal-hal tersebut?
I Ching, bagua, dan kitab perubahan adalah istilah-istilah yang berkaitan dengan sebuah kitab klasik Tiongkok yang berisi tentang perubahan dan harmoni alam semesta. Kitab ini juga merupakan salah satu sumber utama dari filsafat dan agama Daoisme / Taoisme, yang mengajarkan tentang cara hidup yang sejalan dengan aliran alam. Kitab ini telah banyak dipelajari, ditafsirkan, dan diterapkan oleh berbagai orang dari berbagai latar belakang budaya, agama, dan ilmu pengetahuan. Kitab ini juga telah banyak mempengaruhi dunia seni, sastra, filsafat, psikologi, dan lain-lain.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu I Ching, bagua, dan kitab perubahan, bagaimana sejarah dan asal-usulnya, apa saja prinsip-prinsip dasarnya, bagaimana cara menggunakannya untuk meramal masa depan, dan apa hubungannya dengan Daoisme / Taoisme. Mari kita mulai!
Apa itu I Ching?
I Ching (易经) adalah sebuah kitab klasik Tiongkok yang berisi tentang perubahan dan harmoni alam semesta. Nama I Ching berasal dari dua kata Tionghoa: I (易), yang berarti mudah atau perubahan, dan Ching (经), yang berarti klasik atau kitab suci. Jadi secara harfiah, I Ching bisa diartikan sebagai Kitab Klasik Perubahan.
I Ching menggunakan simbol-simbol yang disebut bagua untuk mewakili prinsip-prinsip dasar dari kenyataan, yang dilihat sebagai rentang delapan konsep saling terkait. Setiap konsep terdiri dari tiga garis, masing-masing garis bisa "putus" atau "utuh", yang mewakili yin atau yang. Yin dan yang adalah dua energi yang melengkapi dan berlawanan satu sama lain dalam alam semesta. Yin melambangkan kegelapan, dingin, pasif, lembut, perempuan, dan bawah. Yang melambangkan terang, panas, aktif, keras, laki-laki, dan atas. Kedua kekuatan ini selalu berubah dan beradaptasi satu sama lain, menciptakan keseimbangan dan harmoni.
Bagua bisa muncul sendiri atau dalam kombinasi, dan sering ditemui dalam dua susunan berbeda: Primordial (先天八卦), "Langit Sebelumnya", atau "Fu Xi" bagua (伏羲八卦) dan Manifested (後天八卦), "Langit Sesudahnya", atau "Raja Wen" bagua. Primordial bagua adalah susunan bagua yang pertama kali diciptakan oleh Fu Xi (伏羲), seorang tokoh legendaris yang dianggap sebagai leluhur bangsa Tionghoa. Primordial bagua menggambarkan keadaan alam semesta sebelum terjadinya perubahan. Manifested bagua adalah susunan bagua yang disusun oleh Raja Wen (文王), seorang raja dari Dinasti Zhou (周朝) yang dianggap sebagai salah satu pendiri Daoisme / Taoisme. Manifested bagua menggambarkan keadaan alam semesta setelah terjadinya perubahan.
I Ching juga digunakan sebagai teknik peramalan yang tertua, paling terkenal dan paling sering digunakan di Tiongkok. Buku ini merupakan kumpulan dari kebijakan-kebijakan Tiongkok kuno yang tak lekang waktu serta dikembangkan, diteliti sepanjang masa. I Ching sudah banyak mempengaruhi dunia studi peramalan.
I Ching menggunakan kombinasi dari dua bagua yang membentuk enam garis, yang disebut hexagram, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh orang-orang yang mencari nasihat dari I Ching. Ada 64 hexagram yang mungkin dalam I Ching, yang masing-masing memiliki nama, nomor, gambar, makna, dan petunjuk untuk peramalan. Hexagram bisa berubah menjadi hexagram lain dengan mengubah garis-garis yin atau yang menjadi garis-garis berlawanan.
Untuk menggunakan I Ching untuk meramal masa depan, orang-orang biasanya menggunakan koin, batang yarrow, dadu, kartu, atau aplikasi online untuk menghasilkan hexagram. Setelah mendapatkan hexagram, mereka mencari tahu makna dan penjelasannya dalam buku I Ching atau sumber lainnya. I Ching tidak memberikan jawaban yang pasti atau spesifik, melainkan memberikan petunjuk, saran, atau nasihat yang bisa membantu orang-orang memahami dan menghadapi situasi mereka dengan lebih baik.