Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pedang Goujian: Pedang Perunggu Legendaris yang Tajam dan Tahan Karat

28 Oktober 2023   07:00 Diperbarui: 28 Oktober 2023   07:02 1565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://mymodernmet.com/wp/wp-content/uploads/2016/12/goujian-hubei-provincial-museum-2.jpg

Pedang Goujian tidak hanya menarik perhatian para sejarawan dan arkeolog, tetapi juga para ilmuwan dan peneliti yang ingin mengetahui rahasia di balik ketajaman dan ketahanan karatnya. Beberapa hipotesis telah diajukan untuk menjelaskan fenomena ini, seperti:

- Hipotesis pertama mengatakan bahwa pedang Goujian memiliki lapisan tipis dari kromium, yang merupakan bahan anti karat yang biasa digunakan pada baja stainless. Namun, hipotesis ini ditolak oleh beberapa ahli, karena kromium baru ditemukan pada abad ke-18, dan proses untuk mengaplikasikannya pada logam sangat rumit dan membutuhkan teknologi tinggi.

- Hipotesis kedua mengatakan bahwa pedang Goujian memiliki lapisan tipis dari selenium, yang merupakan bahan anti oksidan yang dapat melindungi logam dari korosi. Namun, hipotesis ini juga ditolak oleh beberapa ahli, karena selenium sangat beracun dan dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh manusia jika terpapar dalam jangka panjang.

- Hipotesis ketiga mengatakan bahwa pedang Goujian memiliki lapisan tipis dari sulfur, yang merupakan bahan anti bakteri yang dapat mencegah pertumbuhan mikroorganisme pada permukaan logam. Namun, hipotesis ini juga ditolak oleh beberapa ahli, karena sulfur dapat menyebabkan perubahan warna pada logam dan membuatnya menjadi kuning atau hitam.

- Hipotesis keempat mengatakan bahwa pedang Goujian memiliki lapisan tipis dari tembaga sulfida, yang merupakan bahan anti korosi yang dapat membentuk lapisan pelindung pada permukaan logam. Hipotesis ini didukung oleh beberapa ahli, karena tembaga sulfida dapat terbentuk secara alami dari reaksi antara tembaga dan sulfur di udara atau air. Hipotesis ini juga sesuai dengan warna biru kehijauan yang terlihat pada pedang Goujian.

Meskipun ada beberapa hipotesis yang mencoba menjelaskan misteri pedang Goujian, belum ada satu pun yang dapat memberikan jawaban pasti dan meyakinkan. Pedang Goujian masih menjadi salah satu artefak paling menakjubkan dan misterius dalam sejarah Tiongkok.

Pedang Goujian adalah sebuah pedang perunggu legendaris yang tajam dan tahan karat. Pedang ini memiliki sejarah, karakteristik, legenda, dan misteri yang menarik untuk diketahui. Pedang ini juga membutuhkan perawatan khusus agar tetap terjaga keindahan dan ketajamannya. Pedang ini adalah salah satu simbol dari kejayaan dan kebudayaan Tiongkok kuno.

Sumber:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun