Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Legenda Xu Fu dan Pencarian Pil Keabadian

18 Oktober 2023   07:00 Diperbarui: 18 Oktober 2023   07:17 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah berlayar selama beberapa bulan, Xu Fu kembali ke Tiongkok dengan membawa barang-barang yang ia kumpulkan dari pulau-pulau tersebut. Ia memberikan barang-barang tersebut kepada kaisar dan mengatakan bahwa ia hampir mencapai Gunung Penglai, tetapi ia terhalang oleh sesosok makhluk raksasa yang menutupi jalur yang akan dilaluinya. Ia meminta bantuan kaisar untuk mengirimkan para pemanah kerajaan untuk membunuh makhluk tersebut.

Kaisar Qin Shi Huang percaya dengan cerita Xu Fu dan memberikan izin kepadanya untuk melakukan perjalanan kedua. Ia juga memberikan Xu Fu 5.000 pemuda dan wanita, serta 1.000 pemanah kerajaan sebagai pengawalnya. Ia juga memberikan Xu Fu lebih banyak barang berharga dan peralatan navigasi.

Perjalanan kedua dilakukan sekitar tahun 210 SM. Xu Fu kembali berlayar ke Laut Timur dengan harapan untuk mencapai Gunung Penglai. Namun, ia tidak pernah kembali dari perjalanannya yang kedua. Tidak ada catatan sejarah yang dapat menjelaskan apa yang terjadi pada Xu Fu dan rombongannya.

Nasib

Nasib Xu Fu dan rombongannya masih menjadi misteri sejarah yang belum terpecahkan. Ada beberapa kemungkinan yang dapat dispekulasikan berdasarkan sumber-sumber sejarah dan legenda. Berikut adalah beberapa di antaranya:

- Xu Fu berhasil mencapai Gunung Penglai dan menemukan pil keabadian. Ia kemudian memproklamirkan dirinya sebagai raja di pulau tersebut dan tidak pernah kembali ke Tiongkok. Ia juga menikmati kehidupan abadi bersama para abadi dan makhluk mitos di sana.

- Xu Fu gagal mencapai Gunung Penglai dan mendarat di Jepang. Ia kemudian membawa kebudayaan, pertanian, pengobatan, dan sutra dari Tiongkok ke Jepang. Ia juga dihormati sebagai dewa oleh orang-orang Jepang.

- Xu Fu tenggelam di laut bersama kapal dan krunya karena badai, serangan bajak laut, atau makhluk laut raksasa. Ia tidak pernah mencapai tujuannya dan hilang tanpa jejak.

Tidak ada bukti arkeologi yang pasti yang dapat memastikan nasib Xu Fu dan rombongannya. Mungkin saja ia masih hidup di suatu tempat yang tidak diketahui, atau mungkin ia sudah meninggal sejak lama.

Pengaruh

Meskipun nasib Xu Fu tidak diketahui, ia tetap memiliki pengaruh besar dalam sejarah dan budaya Tiongkok dan Jepang. Berikut adalah beberapa contohnya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun