Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Morihei Ueshiba dan Filsafat Aikido: Tiga Visi Illahi yang Mengubah Seni Bela Diri

5 Oktober 2023   07:00 Diperbarui: 5 Oktober 2023   07:07 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/0/0f/Morihei_Ueshiba_Portrait.jpg

Dengan demikian, kita akan dapat menghargai aikido sebagai jalan kehidupan, bukan hanya sebagai hobi atau olahraga. Kita akan dapat mengaplikasikan aikido dalam segala aspek kehidupan kita, baik fisik maupun mental, baik pribadi maupun sosial. Kita akan dapat menjadi penerus dari Morihei Ueshiba, yang mewariskan aikido sebagai warisan bagi umat manusia.

Saya harap blog post ini dapat memberikan Anda gambaran tentang Morihei Ueshiba dan filsafat aikido. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang Ueshiba dan aikido, Anda dapat menonton video YouTube berikut ini: [Morihei Ueshiba's 3 Divine Visions - Aikido Philosophy]. Video ini dibuat oleh Shady El Nahas, seorang praktisi aikido yang juga berbagi perspektif pribadinya tentang aikido. Video ini berdurasi 10 menit 31 detik dan memiliki lebih dari 11 ribu penonton.

Terima kasih telah membaca artikel ini. Saya harap Anda menikmatinya dan mendapatkan manfaat darinya. Jika Anda memiliki pertanyaan, komentar, atau saran, silakan tinggalkan di kolom komentar di bawah ini. Saya akan senang mendengar pendapat dari Anda.

Sumber:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun