Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dalai Lama: Pemimpin Spiritual Buddha Mahayana Tibet

26 September 2023   07:00 Diperbarui: 26 September 2023   07:07 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://religionworld.s3.amazonaws.com/uploads/2019/03/2018-08-19-condolence-hhdlstrasbourg_adam_178__dlp5588_190321_125955.jpg

Dalai Lama adalah pemimpin spiritual dari Buddha Mahayana Tibet, sebuah bentuk unik dari Buddhisme yang berkembang selama berabad-abad di wilayah Himalaya dataran tinggi Tibet dan sekitarnya. Dalai Lama juga dianggap sebagai penerus dalam garis kultus yang diyakini sebagai penjelmaan dari Avalokitesvara, Bodhisattva Belas Kasih. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang sejarah, ajaran, dan peran Dalai Lama dalam Buddha Mahayana Tibet, serta tantangan dan prospek masa depannya.

Sejarah Dalai Lama

Kata Dalai Lama berasal dari bahasa Mongolia yang berarti "lautan kebijaksanaan". Gelar ini pertama kali diberikan oleh Altan Khan, seorang penguasa Mongolia, kepada Sonam Gyatso, seorang lama Tibet, pada tahun 1578. Sonam Gyatso kemudian dianggap sebagai Dalai Lama ke-3, sementara dua lama sebelumnya, Gendun Drup dan Gendun Gyatso, secara retroaktif diakui sebagai Dalai Lama pertama dan kedua.

Sejak zaman Dalai Lama ke-5, Ngawang Lobsang Gyatso, pada abad ke-17, orangnya selalu menjadi simbol unifikasi negara Tibet, di mana dia telah mewakili nilai-nilai dan tradisi Buddha. Dalai Lama ke-5 juga berhasil membangun hubungan diplomatik dengan Dinasti Qing, yang menguasai China pada saat itu, dan mendapatkan pengakuan resmi dari Kaisar Shunzhi. Namun, hubungan antara Tibet dan China sering mengalami pasang surut sepanjang sejarah, tergantung pada kekuatan dan kepentingan politik masing-masing pihak.

Dalai Lama saat ini, Tenzin Gyatso, lahir pada tahun 1935 dan diakui sebagai penjelmaan dari Dalai Lama ke-13 ketika dia berusia dua tahun. Dia melarikan diri ke India pada tahun 1959 setelah China menyerbu Tibet dan menjadi advokat global untuk Tibet dan pemimpin agama dan moral yang sangat dihormati. Dia dianugerahi Nobel Perdamaian pada tahun 1989 dan terus memberikan pengajaran tentang masalah spiritual dan etis. Dia juga telah menyatakan bahwa dia mungkin menjadi Dalai Lama terakhir, atau bahwa reinkarnasinya tidak akan lahir di Tibet atau China.

Ajaran Dalai Lama

Dalai Lama adalah sosok ekumenis, yang menyatukan kelompok-kelompok agama dan regional yang berbeda, dan mewakili nilai-nilai dan tradisi Buddha di atas sekolah tertentu. Dia mengajarkan tentang empat topik utama dalam Buddha Mahayana Tibet, yaitu:

- Meditasi tantrik: sebuah praktik khusus yang melibatkan visualisasi, mantra, mudra, dan inisiasi untuk mencapai pencerahan dengan cepat melalui transformasi energi batin.

- Belas kasih: sebuah sikap mental yang menginginkan agar semua makhluk hidup bebas dari penderitaan dan penyebabnya.

- Kekosongan: sebuah konsep filosofis yang menyatakan bahwa semua fenomena tidak memiliki esensi atau sifat tetap yang melekat.

- Etika: sebuah panduan perilaku yang didasarkan pada hukum karma, yaitu prinsip sebab akibat yang mengatur semua tindakan.

Dalai Lama juga menekankan pentingnya dialog antar-agama dan antar-budaya untuk mempromosikan perdamaian dan harmoni di dunia. Dia sering bertemu dengan pemimpin dan tokoh dari berbagai tradisi agama dan spiritual, seperti Katolik, Islam, Hindu, Yahudi, dan lainnya, untuk berbagi pengalaman dan pemahaman.

Peran Dalai Lama

Dalai Lama memiliki peran ganda sebagai pemimpin spiritual dan politik dari Tibet. Sebagai pemimpin spiritual, dia bertanggung jawab untuk menjaga dan menyebarkan ajaran Buddha Mahayana Tibet, serta memberikan bimbingan dan berkah kepada umatnya. Sebagai pemimpin politik, dia berjuang untuk mempertahankan hak-hak dan identitas rakyat Tibet, serta menegosiasikan dengan pemerintah China untuk mencapai solusi damai bagi masalah Tibet.

Namun, peran politik Dalai Lama telah berubah seiring waktu. Pada tahun 2011, dia mengundurkan diri dari jabatan kepala negara Tibet di pengasingan dan menyerahkan wewenangnya kepada pemimpin terpilih secara demokratis, yang dikenal sebagai Sikyong atau Perdana Menteri. Hal ini dilakukan untuk memisahkan urusan agama dan politik, serta untuk mempersiapkan masa depan Tibet tanpa Dalai Lama. Dalai Lama tetap menjadi pemimpin spiritual dan simbol nasional bagi rakyat Tibet.

berjuang untuk mempertahankan hak-hak dan identitas rakyat Tibet, serta menegosiasikan dengan pemerintah China untuk mencapai solusi damai bagi masalah Tibet.

Tantangan dan Prospek Dalai Lama

Dalai Lama menghadapi banyak tantangan dan prospek dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin spiritual Buddha Mahayana Tibet. Beberapa di antaranya adalah:

- Pemilihan reinkarnasi: proses pemilihan reinkarnasi Dalai Lama adalah sangat rumit dan berpotensi konflik. Pemerintah China mengklaim hak untuk menunjuk atau menolak kandidat reinkarnasi Dalai Lama, sementara banyak umat Buddha Tibet dan dunia tidak mengakui otoritas China dalam hal ini. Dalai Lama saat ini juga telah menyatakan bahwa hanya dia yang memiliki otoritas akhir atas reinkarnasinya, dan bahwa dia bisa saja tidak bereinkarnasi atau bereinkarnasi di negara bebas yang tidak berada di bawah kekuasaan China.

- Situasi Tibet: situasi Tibet masih sangat sulit dan tidak menentu. Rakyat Tibet masih mengalami diskriminasi, penindasan, dan pelanggaran hak asasi manusia oleh pemerintah China. Banyak biara, kuil, dan situs-situs budaya Tibet telah dihancurkan atau dikomersialkan oleh China. Banyak orang Tibet juga telah melarikan diri ke negara-negara tetangga atau pengasingan untuk mencari kebebasan dan keselamatan.

- Dialog dengan China: dialog dengan China adalah salah satu cara untuk mencari solusi damai bagi masalah Tibet. Dalai Lama telah mengusulkan "Jalan Tengah", yaitu sebuah pendekatan yang tidak menuntut kemerdekaan penuh bagi Tibet, tetapi otonomi nyata dalam kerangka Republik Rakyat China. Namun, pemerintah China menolak untuk mengakui Dalai Lama sebagai perwakilan sah dari rakyat Tibet, dan menganggapnya sebagai "pemisah" yang ingin memecah belah negara.

- Peran global: peran global Dalai Lama adalah sebagai seorang duta perdamaian dan harmoni di dunia. Dia telah banyak berkontribusi untuk meningkatkan kesadaran dan penghargaan terhadap nilai-nilai dan tradisi Buddha, serta isu-isu kemanusiaan dan lingkungan. Dia juga telah menjadi inspirasi dan teladan bagi jutaan orang dari berbagai latar belakang agama, budaya, dan nasionalitas.

Kesimpulan

Dalai Lama adalah pemimpin spiritual dari Buddha Mahayana Tibet, sebuah bentuk unik dari Buddhisme yang berkembang selama berabad-abad di wilayah Himalaya tinggi Tibet dan sekitarnya. Dia juga dianggap sebagai penerus dalam garis tulkus yang diyakini sebagai penjelmaan dari Avalokitesvara, Bodhisattva Belas Kasih.

Dalai Lama memiliki peran ganda sebagai pemimpin spiritual dan politik dari Tibet. Sebagai pemimpin spiritual, dia mengajarkan tentang meditasi tantrik, belas kasih, kekosongan, dan etika dalam Buddha Mahayana Tibet. Sebagai pemimpin politik, dia berjuang untuk mempertahankan hak-hak dan identitas rakyat Tibet, serta menegosiasikan dengan pemerintah China untuk mencapai solusi damai bagi masalah Tibet.

Dalai Lama menghadapi banyak tantangan dan prospek dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin spiritual Buddha Mahayana Tibet. Dia harus mengatasi masalah pemilihan reinkarnasinya, situasi Tibet yang sulit, dialog dengan China yang buntu, dan peran globalnya yang penting.

Dalai Lama adalah salah satu tokoh paling terkenal yang terkait dengan Buddha Mahayana Tibet. Dia adalah sumber kebijaksanaan, belas kasih, dan harapan bagi banyak orang. Dia juga adalah simbol unifikasi, perdamaian, dan harmoni bagi Tibet dan dunia.

Sumber:

Dalai Lama - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, https://id.wikipedia.org/wiki/Dalai_Lama

His Holiness the 14th Dalai Lama | The 14th Dalai Lama, https://www.dalailama.com/

List of Dalai Lamas - Wikipedia, https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Dalai_Lamas

What is Tibetan Buddhism? - YouTube, https://www.youtube.com/watch?v=vWrPAGtYYRU

10 Interesting Dalai Lama Facts About the 14th Dalai Lama (inewsjournal.com), https://www.inewsjournal.com/10-interesting-dalai-lama-facts-about-the-14th-dalai-lama/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun