Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Shintoisme: Agama Tradisional Jepang yang Menghormati Alam

10 September 2023   06:00 Diperbarui: 10 September 2023   06:08 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: theschoolrun.com

Ajaran Shintoisme  

Shintoisme memiliki beberapa ajaran atau praktik yang menjadi ciri khas agama ini, yaitu 

- Kuil atau jinja Kuil adalah tempat pemujaan kami yang biasanya terletak di tempat- tempat alami yang indah dan tenang. Kuil ditandai dengan adanya torii, yaitu gerbang suci yang berwarna merah atau oranye. Torii melambangkan pintu masuk ke dunia suci kami. 

Di dalam kuil terdapat balkon atau tempat penyimpanan kami yang disebut honden. Di sini orang- orang bisa memberikan persembahan berupa makanan, minuman, uang, atau benda- benda lainnya kepada kami. Kuil juga menyediakan  jimat yang dipercaya bisa memberikan perlindungan atau keberuntungan kepada pemiliknya.

- Pendeta atau kannushi Pendeta adalah orang- orang yang bertugas menjaga kuil dan melakukan ritual pemujaan kami. Pendeta biasanya mengenakan pakaian tradisional berwarna putih dan hitam. Pendeta juga bisa memberikan layanan seperti ramalan nasib, pembersihan rohani, atau upacara perkawinan. 

- Ritual atau matsuri Ritual adalah cara orang- orang berkomunikasi dengan kami melalui doa, nyanyian, tarian, musik, atau pertunjukan. Ritual bisa dilakukan secara individu maupun kolektif. Ritual kolektif biasanya disebut matsuri atau  hari perayaan. Matsuri adalah perayaan musiman yang diadakan untuk menghormati kami tertentu atau untuk memperingati peristiwa penting dalam sejarah lokal. Matsuri biasanya diikuti oleh banyak orang dengan suasana meriah dan penuh warna.

- Pembersihan atau misogi Pembersihan adalah proses menghilangkan polusi atau kekotoran dari diri dan lingkungan. Polusi bisa disebabkan oleh penyakit, kematian, dosa, atau hal- hal negatif lainnya. Pembersihan bisa dilakukan dengan cara mandi, mencuci, atau berpuasa. Pembersihan bertujuan untuk menjaga kesucian dan kesehatan diri dan lingkungan agar bisa mendapatkan berkah dari kami.  


Sejarah Shintoisme 

Shintoisme dapat ditelusuri kembali pada Zaman Yayoi( 300 SM- 300 M) di Jepang, tetapi baru mendapat nama Shinto ketika agama Buddha dan Konfusius masuk ke Jepang pada abad keenam Masehi. Shintoisme kemudian mengalami proses sinkretisasi dengan agama- agama lain, terutama Buddhisme, yang membuat kami dilihat sebagai bagian dari kosmologi Buddha dan digambarkan secara antropomorfik.  

Shintoisme juga dipengaruhi oleh nasionalisme Jepang, terutama pada periode Meiji( 1868- 1912), ketika agama ini dijadikan sebagai ideologi negara untuk memperkuat loyalitas rakyat kepada kaisar. Kaisar dianggap sebagai keturunan langsung dari Amaterasu, dewi matahari yang merupakan kami tertinggi dalam Shintoisme. Pada masa ini, Shintoisme menjadi agama resmi negara dan kuil- kuil Shinto menjadi tempat peribadatan wajib bagi semua warga negara.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun