Shintoisme adalah agama tradisional Jepang yang menghormati alam dan para dewa atau kami yang menghuni segala sesuatu. Shintoisme tidak memiliki pendiri, kitab suci, atau doktrin tertentu, tetapi memiliki keyakinan dasar tentang kami, kesucian, harmoni, dan berkah. Shintoisme juga memiliki ritual, simbol, dan kuil yang khas dan indah. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu Shintoisme, ajaran Shintoisme, dan sejarah Shintoisme. Â
Apa itu Shintoisme? Â
Shintoisme adalah agama asli Jepang yang sudah ada sejak lebih dari 2000 tahun lalu. Kata Shinto berasal dari bahasa Cina yang berarti" jalan para dewa" atau" pemujaan para dewa". Shintoisme merupakan perpaduan antara faham serba jiwa( animisme) dengan pemujaan terhadap gejala- gejala alam.Â
Shintoisme menganggap bahwa alam adalah tempat tinggal para dewa atau kami yang harus dihormati dan disyukuri. Â Kami adalah entitas supernatural yang diyakini menghuni segala sesuatu, baik yang hidup maupun yang mati, baik yang konkret maupun yang abstrak.Â
Kami bisa berupa gunung, sungai, pohon, hewan, manusia, leluhur, benda- benda bersejarah, atau bahkan konsep- konsep seperti keberanian, kebijaksanaan, atau keadilan.Â
Kami memiliki kekuatan dan karakteristik masing- masing, dan bisa memberikan berkah atau kutukan kepada manusia. Â Shintoisme tidak memiliki doktrin atau dogma yang baku, tetapi memiliki beberapa keyakinan dasar, yaituÂ
- Manusia pada dasarnya baik dan tidak memiliki dosa asal.
- Manusia harus menjaga kesucian diri dan lingkungan dari polusi atau kekotoran.
- Manusia harus hidup harmonis dengan alam dan sesama makhluk hidup.
- Manusia harus bersyukur dan meminta berkah kepada kami melalui ritual dan persembahan. Â