Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Zheng He: Penjelajah Muslim Cina yang Mengagumkan Dunia

8 September 2023   17:21 Diperbarui: 8 September 2023   17:25 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.nkfu.com

Zheng He adalah seorang laksamana, diplomat, dan penjelajah Muslim Cina yang hidup pada awal abad ke-15. Dia terkenal karena memimpin tujuh ekspedisi besar ke berbagai negara di Asia, Timur Tengah, dan Afrika. Dalam ekspedisi-ekspedisi ini, dia berdagang, menjalin hubungan diplomatik, menyebarkan pengaruh Islam, dan menunjukkan kekuatan dan kemakmuran Tiongkok.

Kehidupan Awal Zheng He

Zheng He lahir dengan nama Ma He pada tahun 1371 di Yunnan, sebuah provinsi di barat daya Tiongkok. Dia adalah keturunan dari suku Hui, sebuah kelompok etnis yang mayoritas beragama Islam. Ayahnya adalah seorang imam yang mengajarkan kepadanya tentang agama Islam dan bahasa Arab.

Pada tahun 1381, ketika Zheng He berusia 10 tahun, pasukan Ming menaklukkan Yunnan dan menawan banyak anak muda dari suku Hui. Zheng He termasuk salah satu dari mereka. Dia kemudian dibawa ke Nanjing, ibu kota Ming saat itu, dan dijadikan seorang kasim, yaitu seorang pelayan istana yang telah dikebiri.

Di istana, Zheng He mendapatkan pendidikan dan pelatihan militer. Dia juga berteman dengan Pangeran Yan, salah satu putra kaisar Ming pertama. Pangeran Yan menghargai kecerdasan dan kesetiaan Zheng He, dan menjadikannya sebagai salah satu orang kepercayaannya.

Karir sebagai Laksamana

Pada tahun 1402, Pangeran Yan berhasil merebut takhta dari keponakannya yang tidak disukainya, dan menjadi kaisar Ming kedua dengan gelar Yongle. Sebagai hadiah atas bantuannya, Zheng He diangkat menjadi laksamana tertinggi dari armada laut Ming.

Armada laut Ming adalah salah satu armada terbesar dan tercanggih di dunia saat itu. Armada ini terdiri dari ratusan kapal yang berbeda-beda ukuran dan fungsi. Kapal-kapal ini dilengkapi dengan kompas, peta, meriam, dan persediaan makanan dan air yang cukup untuk perjalanan jauh.

Kaisar Yongle memiliki ambisi untuk memperluas pengaruh dan perdagangan Tiongkok dengan negara-negara lain. Dia juga ingin mencari kaisar Ming sebelumnya yang melarikan diri setelah dikalahkan oleh Pangeran Yan. Untuk itu, dia memerintahkan Zheng He untuk memimpin ekspedisi-ekspedisi laut ke berbagai penjuru dunia.

Ekspedisi-Ekspedisi Zheng He

Dari tahun 1405 hingga 1433, Zheng He memimpin tujuh ekspedisi besar yang melibatkan puluhan ribu orang dan ratusan kapal. Ekspedisi-ekspedisi ini mengunjungi lebih dari 30 negara di Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika Timur.

Dalam ekspedisi-ekspedisi ini, Zheng He tidak hanya berdagang dengan barang-barang seperti sutra, porselen, emas, perak, rempah-rempah, gading, dan hewan eksotis. Dia juga menjalin hubungan diplomatik dengan para penguasa setempat, memberantas bajak laut yang mengganggu jalur perdagangan, menyebarkan agama Islam di beberapa daerah, dan membawa pulang upeti dan duta besar dari negara-negara yang dikunjunginya.

Salah satu prestasi terbesarnya adalah mencapai pantai timur Afrika pada tahun 1418. Di sana dia bertemu dengan orang-orang Swahili yang tinggal di kota-kota pelabuhan seperti Mogadishu, Mombasa, dan Malindi. Dia juga melihat binatang-binatang yang tidak pernah dilihatnya sebelumnya, seperti jerapah, zebra, dan singa. Dia membawa beberapa dari binatang-binatang ini ke Tiongkok sebagai hadiah untuk kaisar.

Akhir Hayat dan Warisan

Zheng He meninggal pada tahun 1433, saat sedang dalam perjalanan pulang dari ekspedisi ketujuhnya. Dia dimakamkan di laut sesuai dengan keinginannya. Makamnya di darat berada di Nanjing, di mana terdapat sebuah masjid yang didirikan olehnya.

Zheng He meninggalkan warisan yang luar biasa bagi dunia. Dia adalah salah satu penjelajah terbesar dan terberani dalam sejarah. Dia menunjukkan kepada dunia bahwa Tiongkok adalah sebuah negara yang kuat dan maju. Dia juga membuka pintu untuk pertukaran budaya, agama, ilmu pengetahuan, dan teknologi antara Timur dan Barat.

Zheng He dihormati sebagai pahlawan oleh banyak orang, terutama oleh masyarakat Cina, Malaysia, dan Muslim. Banyak monumen, museum, dan film yang didedikasikan untuk mengenang jasanya. Dia juga menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin menjelajahi dunia dengan semangat dan keberanian.

Sumber :

- Zheng He – Penjelajah Dunia yang Terkenal – Perbedaannya.com.

    https://perbedaannya.com/zheng-he-penjelajah-dunia-yang-terkenal.html.

- Cheng Ho - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.

     https://id.wikipedia.org/wiki/Cheng_Ho.

- LAKSAMANA ZHENG HE, MUSLIM ASAL TIONGKOK PENJELAJAH DUNIA.

    https://islamic-center.or.id/laksamana-zheng-he-muslim-asal-tiongkok-penjelajah-dunia/.

- How did Zheng He Explore The World? – YouTube

    https://www.youtube.com/watch?v=1nE-gal2_pU

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun