Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Zhang Sanfeng: Seniman Bela Diri Paling Misterius dalam Sejarah Tiongkok

7 September 2023   18:18 Diperbarui: 13 September 2023   03:38 1718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : en.chinaculture.org

Zhang Sanfeng (juga dieja Zhang San Feng, Chang San-Feng, Hokkien: Tio Samhong) adalah seorang Taois legendaris yang banyak orang percaya menemukan Tai Chi. Namun, sumber lain menunjukkan bahwa ada versi awal dari Tai Chi yang mendahului Sanfeng. Ia dikabarkan telah mencapai keabadian. Siapakah Zhang Sanfeng dan apa yang membuatnya begitu istimewa? Mari kita telusuri kisah hidup dan warisan seniman bela diri paling misterius dalam sejarah Tiongkok ini.

Latar Belakang Zhang Sanfeng

Ada perbedaan pendapat tentang di mana Zhang Sanfeng lahir. Menurut Sejarah Ming, ia lahir di Liaoning pada akhir Dinasti Song dan hidup hingga 212 tahun. Pada tahun 2014, pemerintah lokal Shaowu, provinsi Fujian, mengklaim bahwa ia lahir di kota mereka. Nama aslinya adalah Tong (通) dan nama kehormatannya adalah Junbao (君宝). Ia mengkhususkan diri dalam studi Konfusianisme dan Taoisme, serta seni sastra dan ilmiah .

Pada masa pemerintahan Kaisar Shizu di Dinasti Yuan, ia dinominasikan sebagai kandidat untuk bergabung dengan pelayanan sipil dan menjabat sebagai Hakim Kabupaten Boling (博陵县; sekitar daerah Dingzhou, Baoding, Hebei saat ini). Ketika berkeliling di daerah pegunungan dekat Baoji, Shaanxi saat ini, ia melihat puncak tiga gunung dan memutuskan untuk memberi dirinya nama Taois "Sanfengzi" (三丰子), sehingga ia juga dikenal sebagai "Zhang Sanfeng". 

Kehidupan Zhang Sanfeng adalah salah satu yang tidak peduli dengan ketenaran dan kekayaan. Setelah menolak untuk melayani pemerintah dan memberikan hartanya kepada klan-nya, ia berkeliling Tiongkok dan hidup sebagai pertapa. Ia menghabiskan beberapa tahun di Gunung Hua sebelum menetap di Pegunungan Wudang.

Karier Seni Bela Diri Zhang Sanfeng

Zhang Sanfeng diyakini sebagai pencipta konsep neijia (内家) dalam seni bela diri Tiongkok, khususnya Tai Chi, sebuah sinkretisme Neo-Konfusianisme dari seni bela diri Shaolin dengan penguasaannya atas prinsip-prinsip daoyin (atau neigong)⁶. 

Pada suatu kesempatan, ia mengamati seekor burung menyerang seekor ular dan sangat terinspirasi oleh taktik pertahanan ular itu. Ia menyadari bahwa gerakan lembut dan fleksibel dapat mengalahkan gerakan keras dan kaku.

Ia kemudian menciptakan serangkaian gerakan yang disebut "taijiquan" (太极拳), yang berarti "tinju tertinggi". Taijiquan adalah seni bela diri yang menggabungkan prinsip-prinsip Yin dan Yang, pernapasan, meditasi, dan energi internal (qi). Taijiquan juga dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan fisik dan mental.

Zhang Sanfeng juga mahir dalam menggunakan senjata seperti pedang, tongkat, tombak, dan cambuk. Ia dikatakan telah menciptakan "wudangjian" (武当剑), yaitu pedang Wudang yang terkenal karena keindahan dan ketajamannya. Ia juga mengembangkan "baguazhang" (八卦掌), yaitu seni bela diri yang didasarkan pada delapan trigram Bagua. Ia juga mengajarkan murid-muridnya tentang filosofi Taoisme, alkimia, dan ilmu perbintangan.

Zhang Sanfeng adalah salah satu seniman bela diri Tiongkok yang paling setia dan rendah hati. Ia selalu taat kepada ajaran Taoisme dan tidak pernah mencari kekuasaan atau kekayaan untuk dirinya sendiri. Ia juga menghormati dan bekerja sama dengan seniman bela diri lainnya, seperti Guo Xiang, Wang Chongyang, dan Qiu Chuji. 

Ia menganggap dirinya sebagai seorang pertapa yang sederhana, bukan seorang bangsawan atau penguasa. Ia meninggal pada tahun 1248, setelah hidup selama lebih dari dua abad. Ia dimakamkan di dekat sungai Tuul di Mongolia, tempat ia bertemu dengan Genghis Khan.

Warisan Zhang Sanfeng

Zhang Sanfeng adalah salah satu seniman bela diri terbesar yang pernah hidup, tetapi ia tidak banyak dikenal oleh dunia. Ini mungkin karena ia tidak meninggalkan catatan tertulis tentang prestasinya, dan sejarah Tiongkok sering diabaikan atau dipandang negatif oleh sejarawan Barat. Namun, beberapa penulis modern telah mencoba menghidupkan kembali sosok Zhang Sanfeng dan memberinya penghargaan yang pantas. 

Misalnya, novelis wuxia Jin Yong menulis tentang Zhang Sanfeng dalam seri bukunya tentang Pedang Langit dan Golok Pembunuh Naga. Penulis seni bela diri Dan Docherty juga menulis sebuah biografi tentang Zhang Sanfeng yang berjudul The Complete Tai Chi Tutor: A Structured Course to Achieve Professional Expertise.

Zhang Sanfeng adalah contoh dari seseorang yang dapat mencapai hal-hal besar dengan bakat, kerja keras, dan kesucian. Ia adalah seniman bela diri paling misterius dalam sejarah Tiongkok, dan salah satu pencipta dan praktisi Tai Chi terbesar dalam sejarah.

Source:

(1) Zhang Sanfeng - Wikipedia. https://en.wikipedia.org/wiki/Zhang_Sanfeng.

(2) Most Mysterious Martial Artists in Chinese History - Zhang Sanfeng .... https://www.youtube.com/watch?v=aZ0pD-CE2OQ.

(3) Heping, Home of the Taichi Master Zhang Sanfeng | China’s Historic .... https://www.youtube.com/watch?v=3QiniurJuMM.

(4) Zhang Sanfeng:a semi-mythical Chinese Taoist priest - chinaculture ....http://en.chinaculture.org/chineseway/2014-05/20/content_530442.htm

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun