Geni, meskipun begitu ia akan tetap tersenyum. Ia akan tetap ramah pada semua orang. Meski mereka berbisik-bisik tepat di depan batang hidungnya. Meski mereka memberikan tatapan mencibir padanya. Meskipun sedih, Geni akan selalu menguatkan dirinya. Ia tak akan mengeluarkan air mata hatinya. Ia tidak akan murung, sedikit pun. Ia tidak ingin membuat ibunya semakin khawatir. Semakin gelisah akan nasib anaknya – yang belum juga menikah, di usianya yang kini sudah 40 tahun itu.
------o0o------Â
Depok, 17 November 2015
---
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H