Saya sendiri cukup yakin jika program Kartu Pra Kerja akan terus berkembang menyesuaikan dengan isu-isu terkini dalam dunia kerja ataupun dunia usaha dan para develover pelatihan online  pasti akan terus mengembangkan sistem pelatihannya.
Para pencari kerja akan disuguhi persaingan antar penyedia pelatihan online yang berusaha untuk meraup  pelanggan dari para pengguna kartu pra kerja, Yang pada satu sisi menjadi keuntungan bagi anda untuk dapat memperoleh pelatihan berkualitas dengan sertifikat yang berkelas.Â
Para pengguna kartu pra kerja harus cerdas saat ini. Jika memungkinkan tidak ada salahnya dana yang diberikan sebesar Rp 600.000,-/bulan selama 4 bulan digunakan juga untuk pelatihan yang bersertifikat.Â
Semakin berkualitas diri anda maka akan semakin besar kemungkinan perusahaan terbaik merekrut anda, dan bagi para calon pengusaha akan semakin berkualitas dalam membangun usahanya didalam situasi yang tidak pasti.
Pemerintah juga diharapkan untuk terus melakukan evaluasi terhadap program Kartu Pra Kerja. Saya tidak ingin menyinggung permasalahan salah satu penyedia pelatihan online adalah staff khusus Presiden yaitu Adamas Bhelva Syah Devara .Â
Selama pelatihan itu bermanfaat dan berkwalitas Saya rasa tidak ada salahnya. Toh esensi awal dari kartu pra kerja adalah memberi pelatihan bagi para pencari kerja, untuk bantuan berupa uang tunai bukankah itu masuk kepada program BLT.
Pemerintah harus terus mendorong para penyedia pelatihan online untuk terus berkembang dan meningkatkan kwalitasnya, jangan sampai isu aneh malah menghilangkan esensi utama program Kartu Pra Kerja .Â
Kartu pra kerja bukanlah ikan, melainkan kail yang diberikan pemerintah untuk menangkap ikan. Sekali lagi bijaklah para pengguna kartu pra kerja .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H