4. Membangun Kemandirian Organisasi Pemuda.Â
Yang namanya organisasi tentu membutuhkan dana dalam menggerakkan roda organisasinya. Istilahnya no logistik no logika.
Dalam memenuhi kebutuhan dana tersebut dibutuhkan sebuah kreativitas untuk memenuhi dana yang dibutuhkan. Seringkali organisasi cuma mengandalkan proposal dalam memutar roda organisasinya.Â
Hal yang wajar karena organisasi pemuda bukanlah organisasi nirlaba yang memiliki tujuan mengejar profit seperti perusahaan swasta.Â
Tapi di era digital saat ini bukankah banyak peluang yang bisa digunakan untuk memperoleh pundi-pundi bagi kepentingan organisasi. Sebut saja youtube.Â
Dengan membuat chanel sendiri organisasi bisa saja memperoleh pemasukan dengan membuat postingan-postingan kreatif baik itu melalui publikasi kegiatan mereka yang dikemas dengan baik. Syarat suscriber dalam jumlah tertentu pun bisa saja dipenuhi dari anggota ataupun senior member friends.Â
Publikasi melalui media sosial facebook, instagram dan sebagainya pun  bisa memberi pundi-pundi apabila dapat dikelola dengan baik. Karena media sosial tersebut juga memiliki fasilitas iklan untuk postingan yang berkualitas.
Beberapa poin diatas mungkin hanya sebuah  masukan yang bisa saya berikan dengan melihat kondisi kepemudaan saat ini walau cenderung mengarah kepada gerakan pemuda digital. Â
Tapi saya sendiri masih sangat yakin jika Gerakan Pemuda akan terus eksis karena pemuda lah yang akan selalu menjadi penopang maju mundurnya sebuah negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H