[caption id="attachment_326058" align="aligncenter" width="624" caption="Ilustrasi/ Admin (Kompas.com)"][/caption]
Kepada yang hamba hormati
Tuan-tuan PLN yang ada di atas sana
Di kursi-kursi yang empuk
Di ruangan yang mungkin terang benderang
Maafkan hamba, tuan-tuan PLN yang terhormat
Tulisan ini hamba buat bukan untuk berkeluh kesah
Bukan pula untuk mencaci-maki
Justru hamba ingin menyampaikan rasa terima kasih
Berjuta-juta terima kasih
Atas gelap gulita yang tuan-tuan berikan
Wahai, tuan-tuan PLN yang terhormat
Terima kasih atas gelap gulita ini
Karena hamba bisa merasakan bagaimana rasanya orang-orang yang tak mampu itu
Mereka yang tidur di emper-emper toko
Mereka yang terlelap beratapkan langit
Wahai, tuan-tuan PLN yang terhormat
Terima kasih atas gelap gulita ini
Karena hamba tak lagi menyaksikan tayangan-tayangan tivi yang tak pantas
Joget-joget itu, gosip-gosip itu
Mungkin tuan-tuan menginginkan hamba
Agar lebih banyak berdzikir mengingat-Nya
Wahai, tuan-tuan PLN yang terhormat
Terima kasih atas gelap gulita ini
Karena hamba tak lagi betah berdiam diri di dalam rumah
Mungkin tuan-tuan menginginkan hamba
Agar lebih banyak bersilaturahim dengan tetangga dan handai taulan
Wahai, tuan-tuan PLN yang terhormat
Terima kasih atas gelap gulita ini
Karena hamba tak lagi repot mendidik kerasnya hidup kepada anak-anak hamba
Mungkin tuan-tuan menginginkan anak-anak hamba
Untuk tetap bernyanyi dan menari dalam terang maupun gelap
Wahai, tuan-tuan PLN yang terhormat
Terima kasih atas gelap gulita ini
Karena hamba tak lagi bergelut dengan pekerjaan hamba
Entri ini entri itu, kirim email ini kirim email itu
Mungkin tuan-tuan menginginkan hamba
Beristirahat sejenak dari kejenuhan, lepas sejenak dari keruwetan
Wahai, tuan-tuan PLN yang terhormat
Terima kasih atas gelap gulita ini
Karena hamba bisa merasakan indahnya berbesar harap
Ketika tuan-tuan menjanjikan terang benderang
Dulu, dulu sekali
Wahai, tuan-tuan PLN yang terhormat
Maafkan hamba jika ada kalimat yang tidak berkenan
Maafkan hamba jika ada salah eja salah kata
Karena tulisan ini hamba buat
Dalam gelap gulita
Sekali lagi berjuta-juta terima kasih
Kepada yang hamba hormati
Tuan-tuan PLN yang ada di atas sana
Di kursi-kursi yang empuk
Di ruangan yang mungkin terang benderang
Rantauprapat, Sumut
Selasa, 4 Maret 2014, 19.35 WIB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H