Mohon tunggu...
Andri Saleh
Andri Saleh Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Aku bukanlah siapa-siapa, hanyalah seorang lelaki 32 tahun, suami dari seorang istri, bapak dari dua anak. Aku pun bukan seorang penyair, hanyalah seorang pemimpi yang menuliskan mimpi-mimpinya dalam bentuk coretan di atas kertas :-)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Tuan-tuan PLN yang Terhormat

5 Maret 2014   23:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:12 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Justru hamba ingin menyampaikan rasa terima kasih

Berjuta-juta terima kasih

Atas gelap gulita yang tuan-tuan berikan


Wahai, tuan-tuan PLN yang terhormat

Terima kasih atas gelap gulita ini

Karena hamba bisa merasakan bagaimana rasanya orang-orang yang tak mampu itu

Mereka yang tidur di emper-emper toko

Mereka yang terlelap beratapkan langit


Wahai, tuan-tuan PLN yang terhormat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun