Ketika Indonesia terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan (DK) PBB, Jokowi) menegaskan ada empat prioritas utama yang akan dilakukan Indonesia.
Jokowi menjelaskan, empat prioritas tersebut yakni pertama, Indonesia akan memperkuat ekosistem perdamaian dengan memperkuat budaya dan penyelesaian konflik secara damai. Kedua, memperkuat sinergi antara organisasi kawasan dan DK PBB.
Ketiga, Indonesia ingin meningkatkan pendekatan komprehensif dalam menangani kejahatan lintas batas, termasuk di dalamnya adalah terorisme. Serta, mensinergikan upaya menciptakan perdamaian dengan pencapaian agenda pembangunan 2030.
Namun, secara khusus Presiden Jokowi berpesan kepada Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi untuk memberikan prioritas kepada isu Palestina.
"Secara khusus saya berpesan kepada Menlu untuk memberikan prioritas kepada isu Palestina. Isu Palestina akan menjadi prioritas bagi Indonesia dalam DK PBB," katanya.
Palestina selalu ada di hati Presiden Jokowi. Kemerdekaan rakyat Palestina adalah misi diplomatik pemerintah Indonesia demi mewujudkan dunia tanpa penindasan dan penjajahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H