Mohon tunggu...
andri muhammad
andri muhammad Mohon Tunggu... serikat pekerja seluruh indonesia -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

terserah

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Presiden Jokowi dan Perjuangan Diplomatik Mendukung Kemerdekaan Palestina

30 Oktober 2018   14:34 Diperbarui: 30 Oktober 2018   14:44 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diakui atau tidak, ketegasan sikap pemerintah Indonesia terhadap isu Palestina ini berkorelasi dengan pandangan Presiden Jokowi sendiri. Mantan Walikota Solo itu dengan tegas dan tak malu-malu mendukung kemerdekaan Palestina. Sikap itu yang dia tunjukkan dalam berbagai kesempatan dan forum internasional.

Ketegasan Presiden Jokowi terlihat ketika dirinya memberikan pidato dalam  pembukaan Konferensi Asia Afrika di Jakarta pertengahan 2015 lalu. Dia mengajak semua hadiri mengembalikan semangat persaudaraan Asia-Afrika, termasuk dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

"Kita tidak boleh berpaling dari penderitaan rakyat Palestina. Kita harus mendukung sebuah negara Palestina yang merdeka," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan meriah hadirin.

Sikap tegas Jokowi soal Palestina juga terlihat dalam KTT Luar Biasa OKI tahun 2016 lalu. Kala itu, Pemerintah Indonesia bersedia menjadi tuan rumah untuk membahas kemerdekaan persoalan Al Quds atas permintaan Palestina.  

Kemudian, keberpihakkan pemerintahan Presiden Jokowi kepada Palestina berlanjut pada KTT OKI tahun 2017. Komitmennya tetap sama, yakni mendesak OKI agar ikut berkontribusi dalam kemerdekaan Palestina.

Di kesempatan lain, pemerintah Indonesia juga menggelar pertemuan ulama asal Indonesia, Pakistan, dan Afghanistan yang tengah berkumpul di Istana Bogor untuk mengikuti pertemuan trilateral demi membahas perdamaian Afghanistan. Dalam pertemuan itu, Jokowi menegaskan kecaman terhadap pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Pengakuan Yerusalem sebagai Ibukota Israel oleh Amerika Serikat itu sempat dibawa dalam Resolusi DK PBB. Indonesia termasuk yang mendukung adanya resolusi tersebut, meskipun akhirnya di veto oleh AS.

Dalam kesempatan itu, pemerintah Indonesia tetap kukuh mendukung kemerdekaan Palestina meski diingatkan oleh Dubes AS di PBB bahwa para penentang AS akan menerima sanksi dengan secara ekonomi. Dalam hal ini, Presiden Jokowi tetap tak bergeming.

Tak hanya di forum internasional saja, Presiden Jokowi juga mengajak sejumlah negara mitra Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Pemimpin China dan Arab Saudi pernah dibujuk oleh Presiden Jokowi guna mendukung kemerdekaan Palestina itu.

Presiden Jokowi pernah menyatakan  bahwa dukungan kepada Pelestina itu bukan hanya dalam bentuk politik, namun Indonesia akan terus meningkatkan dukungan peningkatan kapasitas dan dukungan kepada perekonomian Palestina. Selain itu, dalam hal kebijakan luar negeri, Jokowi juga menegaskan posisi Palestina yang berada di jantung politik luar negeri Indonesia.

Palestina Tetap Prioritas Utama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun