Mohon tunggu...
Andri Imam Fauzi
Andri Imam Fauzi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Traveler

Explore the outdoor

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Penasaran dari Dalam GWK Bisa Lihat Apa Saja? Tahan Dulu Rasa Penasaran Itu

1 Januari 2019   16:11 Diperbarui: 3 Januari 2019   13:12 1349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Bus yang bakal mengatar para wisatawan tadi, berwarna merah dengan tulisan di bagian badan busnya: GWK Loop. Saya paham, para wisatawan lain udah gak sabar buat tiba di sana, karena saya juga ngerasain hal itu. Kami langsung bergegas masuk ke dalam bus, dan setelah bus itu penuh, akhirnya jalan juga. 

Sekali berangkat mengangkut rombongan, disiapkan dua bus dengan model yang sama. Kami berjalan beriringan depan-belakang. Sepanjang perjalanan, yang kami lihat adalah lahan luas yang belum disentuh tangan pembangunan. 

Baru ada jalan yang mulus dan beberapa pembangunan fasilitas di area tertentu. Pemandangan itu persis kayak waktu masuk dari gerbang utama ke loket penjualan tiket masuknya.

dokpri
dokpri
Tanah tandus berkapur yang di beberapa area ditutupi oleh vegetasi ini jadi teman perjalanan kami. Selama kurang lebih 10 menit perjalanan, yang kami lihat, mayoritas adalah pemandangan itu. Selain jalan beraspal yang naik-turun, tapi di waktu tertentu kami bisa lihat patung GWK dari balik tebing kapur dan pepohonan. 

Perjalanan dengan bus di tengah hari itu akhirnya usai, kami tiba pelataran patung utama. Patung ini bener-bener besar. Patung yang terlihat silau kalo kita memandangnya ke bagian atas, karena terkena pantulan sinar matahari. 

Saran saya, kalo ke sini jangan lupa bawa penutup kepala dan kacamata hitam, apalagi kalo ke sini saat tengah hari.

dokpri
dokpri
Setelah para wisatawan dari dua bus tadi turun semua, kami dikumpulin oleh pemandu wisatanya. Oh, mungkin dia mau kasih arahan dulu ke kami sebelum masuk ke dalam patung (?). 

Bener emang kami dikasih arahan, tapi ternyata arahan itu kurang enak didengar, karena menurut peraturan yang dikeluarin oleh pengelola destinasi ini, wisatawan umum belum bisa masuk ke dalam patung GWK. Lho.. para wisatawan, termasuk saya langsung kaget dengar kabar itu. 

Lanjut penjelasan si pemandu kalo kita belum bisa masuk ke dalam karena, pertama GWK belum dibuka buat umum, dan yang kedua karena masih ada proses penataan galeri.

Kalo dibilang kecewa, ya kami kecewa. Tujuan utama kami datang ke sini karena mau masuk ke dalam patung super megah itu, dan naik sampe ke titik tertingginya, buat lihat sekeliling Bali dari ketinggian. 

Aturan dan ketentuan dibuat buat ditaati, dan kami ikuti ketentuan tadi. Sebagai gantinya, pemandu wisata hanya memperbolehkan kami buat menjelajah di area pelataran patung ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun