Mohon tunggu...
Andri Imam Fauzi
Andri Imam Fauzi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Traveler

Explore the outdoor

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Membangunkan Anak Krakatau yang Sedang Tidur

15 Desember 2018   10:00 Diperbarui: 1 Januari 2019   22:18 1218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami panik. Tapi, untungnya, angin gak mengarah ke kami, angin mengarah ke arah yang berlawanan. Alam masih berpihak ke kami.

Setelah sampai di bawah, kami putuskan buat kembali naik perahu dan beranjak dari pulau. Meskipun, sebelumnya kami masih sempat sarapan, sebelum naik perahu dan berlayar. 

Saat perahu kami mulai meninggalkan pulau, aktivitas "anak" ini tetap kelihatan. Terus berkomunikasi dan menunjukkan keeksistensiannya ke kami dengan caranya itu. "Anak" ini sangat aktif. Semakin menjauh kami dari pulau itu, kami diberi salam perpisahan. 

Salam perpisahan khas gunung Anak Krakatau. Apalagi kalo bukan lewat letupan dan suara gemuruh yang dihasilkan. Dia seolah berkata: "selamat jalan dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan". 

Rasa cemas dan takut yang sebelumnya kami rasain, mulai berganti sama rasa iba dan kasihan, kalo kami harus meninggalkan "anak" ini sendirian di tengah lalutan. Sebenarnya, kami mau berlama-lama main dengannya, tapi keaktifannya sukses bikin kami ketakutan. Sampai jumpa, Nak di lain kesempatan!

Sumber : dokpri
Sumber : dokpri
Alam, khususnya gunung Anak Krakatau, punya caranya sendiri buat nunjukin keberadaan dan keeksistensian. 

Cara mereka kadang gak bisa ditebak apa bentuknya dan diperkirakan kapan waktunya. Sesuka mereka. Gunung Anak Krakatau ini buktinya. Kami telah mengusik tidurmu pagi itu, dengan kedatangan kami yang tanpa undangan. 

Kau terbangun. Kau tidak diam, tapi kau beri kami sambutan. Sambutan selamat datang yang sebelumnya gak bisa kami perkirakan. Kau juga beri kami salam perpisahan. Kami akan selalu ingat sambutanmu, Nak.

Instagram: andrimam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun