Atau bila memang serius untuk peduli, perusahaan dengan dana CSR-nya yang memang untuk pelestarian lingkungan dapat membangun tempat untuk mengelola sampah tersebut. Ya kalau sudah bangun tempat kan tidak harus hanya kertas tapi juga sampah plastik.
Bukankah itu lebih mulia?
Ini hanya sedikit kisah yang dapat dijadikan bahan refleksi dan renungan untuk kita,
agar jangan hanya menyerukan orang lain untuk peduli lingkungan tetapi diri sendiri tidak ada aksi nyata untuk merealisasikannya.
Kalau memang demikian, sungguhkah peduli atau hanya sebatas pencitraan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H