5. Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik.
Nilai-nilai yang dianut oleh Guru Penggerak adalah reflektif, mandiri, inovatif, kolaboratif dan berpihak pada murid. Nilai-nilai tersebut akan mendorong guru untuk menentukan keputusan masalah moral atau etika yang tepat sasaran, benar dan meminimalisir kemungkinan kesalahan pengambilan keputusan yang dapat merugikan semua pihak khususnya murid. Untuk itu seorang pendidik harus bisa membedakan antara kasus dilema etika dengan kasus bujukan moral agar keputusan yang diambil sesuai dengan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.
6. Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.
Pengambilan keputusan yang tepat dapat dicapai jika dilakukan melalui 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan, yang akan berdampak pada keputusan yang diambil sesuai dengan aturan dan tidak bertentangan dengan aturan serta bisa mengakomodasi semua kepentingan dari pihak-pihak yang terlibat , maka hal tersebut akan berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman, nyaman dan sehat.
7. Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda yang sulit dilaksanakan untuk menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Apakah ini kembali ke masalah perubahan paradigma di lingkungan Anda?
Tantangan yang muncul dalam pengambilan keputusan di lingkungan saya adalah belum terbuka wawasan dan pengetahuan seseorang dalam memahami dasar-dasar dan prinsip-prinsip dalam pengambilan keputusan yang baik. Dan ini harus diberikan pengertian dan pemahaman yang baik berupa pengimbasan dan penerapannya dalam menghadapi setiap kasus yang ada kita bisa memberikan bantuan baik berupa materi maupun contoh kasus yang ada.
8. Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?
Pengambilan keputusan akan berdampak positif jika yang kita lakukan dengan memetakan dahulu kebutuhan belajar murid lalu mengetahui kesiapan, minat, dan profil belajar murid, serta menerapkan pembelajaran diferensiasi konten, proses, dan produk karena setiap individu murid mempunyai karakter dan kebutuhan yang berbeda selanjutnya pembelajaran diferensiasi tersebut kita integrasikan dengan pembelajaran sosial dan emosional yang dalam pembelajarannya harus kita kembangkan 5 Pembelajaran Sosial dan Emosional.
Yaitu kesadaran diri, kesadaran social, keterampilan berelasi, manajemen waktu dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab dengan demikian pembelajaran murid jadi lebih bermakna dan menuju kepada  merdeka belajar.
9. Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?
Sebagai pemimpin pembelajaran yang melakukan pengambilan keputusan yang memenuhi kebutuhan dan berpihak pada murid, maka dapat dipastikan murid-muridnya akan belajar menjadi orang-orang yang merdeka, kreatif, aktif, dan inovatif dalam mengambil keputusan yang menentukan bagi masa depan mereka dan membentuk mereka untuk bertanggung jawab atas kehidupan mereka di masa depan.