Mohon tunggu...
andrietidie
andrietidie Mohon Tunggu... -

gitargila

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Senyummu Bagai Senyuman Hannibal Lecter

13 Februari 2019   11:31 Diperbarui: 13 Februari 2019   11:37 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Never mind the victims, never mind the bollocks, gak ada waktu untuk peduli akan korban-korban nya...hidup akan berjalan terus apapun yang terjadi, come shit hits the fan...tapi, masalahnya ? kita...yeah kita, karena kita semua hidup didalam tempurung yang nama Indonesia ini...we're in this together wether you like or not...dan akibat dari MASS-AMOEK ini akan membuat kita selalu start ulang lagi, another reset...tapi, pada nomer urut ( pole-position ) yang lebih kebelakang lagi...

...dan itu ? Meneer-Farisi suka sekali, amuk-massa aja terus menerus selama target kambing-hitam nya adalah Kaum Cina bukan meneer-meneer ye ? agar kita yang amoek-happy ini jadi Bangsa pecundang-permanen yang dicatat oleh sejarah, masuk dalam budaya Umat-Manusia di muka Bumi ini sebagai "Pelanggar Hak Asasi Manusia paling gila"...dan paling kere karena hidup hanya dari utang ke kutang saja.

...yah semua cebokan itu di catat sejarah, didalam arsip sejarah dan akan selalu di tulis kembali lengkap dengan peran dan prestasi Indonesia didalam nya sebagai Agen Demokrasi Kapitalis. Sebagai the smoking-gun nya Paman Sammy di kawasan ASEAN ini..and i mean it in the worst possible way.

...dan kini ? bicara reset, start ulang...sepertinya kita sudah berada pada nomer urut paling ekor deh yau dengan kutang 355 miliar dollar yang au-ah-ap ( tau ah gelap ) kapan mampu bayar nya...kalo start ulang lagi yang amit-amit itu maka ending nya adalah : YOU'RE OUT ! out of the Game, out of the race, you've come to the end of the line, the end of the rope, hit bottom...no more way down...no more pole-position waay...waay back there.

Tak ada lagi ruang di bawah, kita sudah menyentuh dasar jurang, tak ada lagi jalan selain NAIK bung ! Bangkit ! dan semua nya akan ber tumpu pada AKHLAK, akhlak yang bener, yang berasa bener...bukan kata-kata, ayat-ayat maupun manifesto atau seremonial, ritual or "what have you" yang demonstratif memperlihatkan betapa agamis nya kita...ney nehi bukan itu tapi PERBUATAN-KELAKUAN yang BERASA nyata hasil dari AKHLAK yang benar...aman...repeat...,aman ( kalo amuk-massa yah bukan aman atuh Kang..) nyaman, kondusif alias Fengshui bagus lah pokoke kata Angko.

Bangkit lah, Dul ! Smart-Up...wake-up ! get informed alias kata anak Makassar : "a'cikola ko." belajar atuh...baca-baca atuh, kuasai bahasa Dunia yaitu English. Kaji ulang segala nya...kikis otak berkarat hasil kondisional Orde-Baru yang merupakan hasil designed dari institusi KFC itu...tembusi balon plastik The Matrix ini yang di rancang oleh Kaum Farisi Rentenir yang disebut dengan istilah "Konsumerisme". Jadi lah PRODUSEN bukan KONSUMEN.

...aah cape deh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun