Musik punya andil di situ. Kebosanan yang melanda percakapan diantara anggota keluarga juga merupakan teror kenyamanan disaat seperti ini. Musik bisa menjembatani keduanya, mereka bisa berinteraksi secara musikal, kata-kata menjadi lebih hidup dengannya.
Namun, wabah ini masih ada di antara kita. Di dalam remangnya keadaan ini, dan di tengah kepasrahan-kepasrahan masyarakat, saya yakin musik mampu menguatkan optimisme kita untuk bertahan hidup lebih lama. Ia menyadarkan bahwa masih banyak musik yang indah untuk kita dengar.Â
Jangan mati dulu, masih banyak musik bagus yang belum kita dengarkan dan nikmati. Banyak musik yang belum kita jumpai secara langsung. Banyak fakta bunyi yang belum bertemu pendengaran kita secara mesra. Dan juga banyak ilmu musik, yang bagi sebagian peneliti masih menjadi misteri. Fenomena bunyi itu masih banyak yang belum tergali.
Musik masih menyimpan muatan-muatan optimisme untuk manusia bertahan hidup. Segelap-gelapnya lirik yang dibuat, ia tetap membawa musik yang indah.Â
Karena diduga musik sudah berbicara sebelum adanya lirik. Ia dapat membawa pesan-pesan yang luhur, sekalipun itu menyedihkan. Ia adalah media yang paling jujur, yang dapat mengerti keadaan kita masing-masing.Â
Dengan begitu, semboyan music for healing itu ada dan sebenarnya tidak tergantung oleh lirik dibelakangnya. Lirik hanya penguat pesan, ia muncul sebagai perekat.
Musik menemani kita di setiap keadaan, terbukti ia berperan dalam situasi seperti ini. Musik mampu meredakan kegamangan, meredam keputusasaan, menyingkirkan keresahan dalam menunggu hari esok.Â
Saya yakin, keadaan akan membaik. Orang-orang akan bertemu dan bertegur sapa lagi seusai wabah ini berakhir. Mereka akan melanjutkan "ritual-ritual" musik secara khusyu dengan hati yang berbuncah. Musisi akan dapat jobnya lagi. Peneliti musik akan dapat objeknya lagi.
Dan penikmat musik menghadiri event dan festival lagi dengan tenang. Semuanya membaik, jika kita mau berusaha dan berdoa.Â
Semua saling dukung, saling menguatkan, dan jangan lupa, tambah stock harapan hidup kita beratus kali lipat dari sekarang. Musik ada dan menjadi booster harapan itu. Stay safe, kawanku. Salam untuk semua orang yang kau cintai. Sembuh, sembuh, sembuh.
Andri Widi Asmara, di tengah pandemik Corona, 26/03/20