Mohon tunggu...
Andriani Novitasari
Andriani Novitasari Mohon Tunggu... Ilmuwan - Wanita yang selalu ingin belajar

Ing Ngarso Sung Tulodho. Ing Madyo Mangun Karso. Tut Wuri Handayani.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mendorong Lansia untuk Tetap Sehat

8 Januari 2021   09:43 Diperbarui: 13 Januari 2021   05:38 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warga usia lanjut umumnya telah memasuki masa purna tugas, sehingga mereka akan menghabiskan sebagian besar waktu hidupnya setiap hari di rumah.

Tulisan ini berdasarkan atas pengalaman saya dalam merawat orang tua yang sudah berusia lanjut. Kebetulan karena orang tua sudah memasuki masa lanjut dan tetangga kiri kanan juga banyak yang sudah lansia, jadi sedikit banyak saya memahami kegiatan yang mereka lakukan.

Menurut pengamatan saya, para lansia di sekitar rumah telah banyak memiliki kegiatan seperti senam lansia, senam taichi, piknik bersama, outbond. Namun setelah pandemi covid-19, semua kegiatan yang sifatnya bertemu secara fisik dihentikan.

Karena pandemi Covid-19 tersebut, maka kemudian koordinator senam mengirimkan video senam taici serta senam lansia ke whatsapp grup sehingga anggotanya dapat berlatih kapan saja mereka inginkan dari rumah masing-masing.

Kendalanya tentu saja rasa malas. Ini karena di rumah, para lansia ini tidak ada teman untuk bersama-sama melakukan senam.

Seperti orang tua saya, karena tidak ada temannya maka beliau cenderung mencari aktivitas lain seperti menonton TV seharian dan akhirnya tertidur.

Menonton TV sebenarnya bukanlah kegiatan buruk, namun apabila menonton TV seharian dengan duduk seharian maka akan mengakibatkan para lansia menjadi kurang aktif.

Menurut pengalaman szaya dalam merawat lansia, beberapa solusi untuk mendorong para lansia aktif diantaranya;

Menemani lansia dalam aktivitasnya termasuk senam

Hal ini dilakukan agar mereka bersemangat untuk tetap aktif berolahraga. Walaupun kita belum lansia, namun kita dapat mendorong mereka dengan melakukan senam lansia bersama-sama di rumah. 

Yang penting, kita tidak malas ataupun malu melakukannya. 

Berbicara dari hati ke hati

Apabila orang tua kita enggan melakukan senam seperti biasanya, sebaiknya kita berbicara dari hati ke hati kepada beliau. Mungkin orang tua kita memiliki persoalan atau mungkin juga sedang merasa tidak enak badan.

Memperhatikan gizi yang dimakan

Agar tetap sehat dan tubuh cukup nutrisi, maka kita harus memperhatikan gizi makanan yang disajikan kepada orang tua kita yang sudah lanjut usia.  Sedapat mungkin menu bervariasi, agar beliau tidak bosan.

Rutin menemani chek up ke dokter

Menemani orang tua yang sudah berusia lanjut untuk check up ke dokter secara rutin adalah penting kita lakukan. Selain kita menjadi memahami perkembangan kesehatan orang tua, juga agar hubungan kita dengan orang tua menjadi semakin dekat. 

Demikian sedikit pengalaman saya dalam menjaga orang tua yang sudah berusia lanjut agar tetap sehat dan aktif.

Menurut pendapat saya waktu kebersamaan dengan orang tua yang sudah berusia lanjut adalah sangat berharga, karena kita tidak akan pernah tahu sampai kapan orang tua diberikan usia oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Semoga bermanfaat. Salam sehat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun