Mohon tunggu...
Andrian Habibi
Andrian Habibi Mohon Tunggu... Konsultan - Kemerdekaan Pikiran

Menulis apapun yang aku pikirkan. Dari keresahan atau muncul untuk mengomentari sesuatu. Cek semua akun dengan keynote "Andrian Habibi".

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Membumikan Pemilu untuk Pemuda

13 September 2018   10:14 Diperbarui: 13 September 2018   11:42 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum mengakomodir keaktifan masyarakat pemlih. Pengamokodasian itu terbagi atas pemantuan dan partisipasi masyarakat.

Dalam pemantuan pemilu, masyarakat pemilih menghimpun diri. Membentuk komunitas, koalisi, perhimpunan, lembaga, organisasi dan sebagainya. Partisipasi ini berbentuk organisasi. Tujuannya memantau, mengkaji, meneliti dan mengevaluasi penyelenggaraan pemilu. Baik oleh Peserta dan penyelenggara pemilu, maupun pemerintah juga tim politik.

Dari sisi partisipasi masyarakat, terbagi lagi sesuai kemitraan dengan penyelenggara pemilu. Jika KPU membentuk Relawan Demokrasi (Relasi). Bawaslu membentuk Saka Adiyatsa Pemilu, Sejuta Relawan Pengawas Pemilu, dan Kader Pengawas Pemilu Partisipatif.

Pada tahap rekrutmen, KPU memulai program kemitraan melalui sosialisasi berbasis komunitas dan kursus pemilu. Targetnya, menciptakan Relasi yang mampu meningkatkan partisipasi pemilih.

Sedangkan Bawaslu, memulai kerjasama dengan Pramuka untuk membentuk Saka Adiyatsa Pemilu. Juga pelatihan kader pengawas pemilu untuk membentuk Sejuta Relawan Pengawas Pemilu dan Kader Pengawas Pemilu.

Sehingga, dua penyelenggara menjalankan tugasnya masing-masing. KPU berupaya meningkat angka partisipasi pemilih. Bawaslu berusaha menekan angka kecurangan atau pelanggaran pemilu.

merdeka.com
merdeka.com
Program pemilu partisipatif KPU:

1.Rumah Pintar Pemilu

2.Relawan Demokrasi

3.Penelitian partisipasi pemilu

4.Kursus pemilu

5.Sosialisasi pemilu berbasis segmentasi komunitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun