Mohon tunggu...
andriana rumintang
andriana rumintang Mohon Tunggu... Administrasi - menyukai rangkaian kata yang menari dalam kisah dan bertutur dalam cerita. Penikmat alunan musik dan pecinta karya rajutan

never stop learning

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Bacaan Bebas "Ranjau" untuk abege

22 Januari 2018   14:14 Diperbarui: 23 Januari 2018   09:20 1256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah empat orang kakak beradik dengan latar belakang desa /perkampungan di area Sumatera. Dimana setiap tokoh memilki kisah hidup yang unik dan saling bertautan. Dengan membaca buku ini, pembaca seolah-olah ikut mengalami kejadian-kejadian yang dialami si tokoh. Saya sebagai pembaca bahkan ikut merasakan suasan hutan, kampung, gemerick air, bahkan ikut merasakan lelah ketika harus mencari kayu di hutan. Tere LIye mendeskripsikan suasananya dengan sangat baik, membuat pembaca ikut dalm kehidupan kakak beradik tersebut. DI novel tersebut, Tere Liye membagikan kehangatan keluarga, kesederhanaan hidup, dan juga memotivasi kita untuk bermimpi dan memperjuangkan cita-cita.

3. Pulang --Tere LIye

Kisah dimulai dari perburuan  babi hutan di area Sumatera. Kembali Tere Liye menggambarkan dengan jelas dan lugas bagaimana kisah seorang anak manusia yang dijuluki si 'babi hutan' hidup dalam kekerasan, kemewahan dan perebutan kekuasaan. Dalam dunia mafia, si "babi hutan" mengelola dana yang didapat dari bisnis dunia hitam menjadi bisnis legal. Praktek pencucian uang.  Dengan latar belakang kehidupan mafia yang penuh pembrontakan, perebutan kekuasaan, si babi hutan menemukan juga artinya kesetiaan dan panggilan untuk pulang.

4. Ibuk- Iwan Setyawan

  • dokpri
    dokpri

Tinah seorang wanita jawa yang sederhana mengalami transformasi menjadi seorang ibu dengan lima orang anak. Pergumulan hidup, masalah keuangan, biaya pendidikan anak-anak segelintir pergumulannya sebagai seorang ibu dalam membesarkan anaknya. Sehingga akhirnya si anak sukses dalma pendidikan dan pekerjaannya. Kisah ini bermula dari kota Batu hingga New York.

5. Sirkus Pohon-Andrea Hirata

Ciri khas Andrea Hirata masih terpampang jelas di novel ini. Pemaparan dengan kalimat-kalimat puitis bak pujangga. Masih latar belakang masyarakat melayu, cara pembahasan yang sederhana namun unik dan tetap memilki selera humor. Pembaca dikenalkan dengan salah satu hiburan rakyat yaitu sirkus. Pergumulan pengurus sirkus untuk tetap eksis dan berjaya hingga kisah cinta nan apik dari tokoh anggota sirkus

Rekomendasi di atas 5 novel  Indonesia yang menurut saya asyik dan cocok dibaca remaja alias tidak ada ranjau yang berbahaya. Mari tetap membaca dan membangun generasi dengan bacaan yang membangun. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun