Mohon tunggu...
Andrian F
Andrian F Mohon Tunggu... Wiraswasta - Principal

I am a Principal and dedicated educator with a passion for travelling and writing. Exploring new places and crafting stories enrich my perspective, enhancing my ability to lead and inspire.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Duck Syndrome: Tantangan Tersembunyi Gen Z di Era Digital

29 Juli 2024   06:21 Diperbarui: 29 Juli 2024   06:49 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Peran Institusi Pendidikan dan Keluarga

Institusi pendidikan dan keluarga juga memiliki peran penting dalam membantu Gen Z mengatasi Duck Syndrome. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Pendidikan tentang Kesehatan Mental: Sekolah dan universitas dapat menyediakan pendidikan tentang kesehatan mental dan memberikan dukungan kepada siswa yang mengalami tekanan. Program-program kesehatan mental dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan koping yang sehat dan mengurangi stigma terhadap masalah kesehatan mental.

2. Menciptakan Lingkungan yang Mendukung: Keluarga dan institusi pendidikan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung di mana siswa merasa aman untuk berbicara tentang kesulitan mereka. Dukungan emosional dari keluarga dan teman dapat membantu mengurangi tekanan yang dirasakan oleh Gen Z.

3. Memberikan Contoh yang Baik: Orang tua dan pendidik dapat memberikan contoh yang baik dengan menunjukkan bahwa tidak ada yang sempurna dan bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Menghargai usaha dan kemajuan, bukan hanya hasil akhir, dapat membantu mengurangi tekanan untuk berprestasi.

 Kesimpulan

Duck Syndrome adalah tantangan nyata bagi Gen Z di era digital ini. Tekanan untuk tampil sempurna di media sosial dan dalam kehidupan nyata dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental mereka. Dengan kesadaran yang lebih besar, dukungan dari keluarga dan institusi pendidikan, serta strategi koping yang sehat, Gen Z dapat belajar mengatasi tekanan ini dan menjaga keseimbangan yang lebih baik dalam hidup mereka. Menghargai diri sendiri dan memahami bahwa tidak ada yang sempurna adalah langkah penting dalam perjalanan menuju kesejahteraan mental yang lebih baik.

Duck Syndrome: Ketika Gen Z tampak tenang di luar, tetapi berjuang keras di dalam. Pelajari bagaimana menghadapi tekanan untuk tampil sempurna di era digital ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun