Menikah dan menjadi seorang suami atau istri adalah hal yang didambakan oleh semua orang, sebab perkara tersebut hanya dilakukan sekali dalam seumur hidup.
Ada pasangan yang saling melengkapi satu sama lain, ada pula yang satu sama lainnya meninggikan kelebihan masing -- masing.
Mendapatkan pasangan yang satu visi dan sefrekuensi memang sangat menyenangkan, sebab dengan orang tersebut nantinya kita akan menghabiskan waktu dan menua bersama sampai akhir waktu.
Namun tidak dipungkiri bahwa dalam sebuah pernikahan tidak selamanya berjalan baik, akan ada masa di dalamnya terdapat sebuah konflik yang harus sama - sama diselesaikan agar kehidupan normal dalam sebuah pernikahan bisa kembali dilanjutkan.
Dalam hal ini kita mengenal istilah "silent treatment" atau mendiamkan pasangan. Hal tersebut sebenarnya termasuk dalam kekerasan secara emosional, sehingga salah satu pihak akan ada yang merasa tertekan dan tersakiti.
Â
Oleh sebab itu, dikutip dari sebuah akun instagram @cintadalamangka, berikut adalah syarat yang tepat dalam melakukan silent treatment agar tidak sampai salah bersikap :
1. Â Â Â Tidak Lari atau Kasar terhadap Pasangan
lari bukanlah sebuah solusi dalam bersikap, karena dengan demikian masalah yang seharusnya bisa diselesaikan malah tidak akan selesai -- selesai, pula bersikap kasar, hal tersebut hanya akan menambah masalah selanjutnya dan bisa berdampak sebagai Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Oleh sebab itu, Lari dan bersikap kasar adalah hal pertama yang harus dihindari
Â
2. Â Â Â Jangan Menduga atau Berprasangka Buruk terhadap Pasangan
Sering sekali kita dikendalikan oleh prasangka yang tidak benar, padahal hal tersebut baru sebatas dugaan yang tidak bisa dibenarkan, komunikasi yang baik sangat dibutuhkan agar setiap pasangan bisa lebih berpikir baik serta tidak berprasangka yang bukan -- bukan.
Â
3. Â Â Â Tidak Lama Mendiamkan Pasangan
Kadang diam bisa menjadi solusi ketika dua pihak saling meninggi dalam emosi, agar tidak terjerumus dalam amarah yang lebih besar lagi. Tapi tetap, diam terhadap pasangan dengan waktu yang lama adalah sesuatu yang salah, diam untuk sekedar mendinginkan emosi dan mencoba berpikir lebih jernih adalah sangat dianjurkan.
Â
4. Â Â Â Tidak Mengabaikan Pasangan
Mengabaikan adalah salah satu hal yang menjadikan kita lari dari sebuah tanggung jawab, sebab dengan mengabaikan akan menjadikan pihak lain menjadi tersakiti oleh sikap abai yang kita lakukan. Oleh karenanya dalam keadaan apapun harus tetap menjalankan kewajiban sebagai seorang pasangan dengan tidak mengabaikan.
Â
Menikah bukan sesuatu yang harus dilakukan berkali -- kali. Pernikahan yang baik adalah yang sekali dalam seumur hidup, saling percaya, dan berbagi segala hal bersama berdua sampai menua bersama.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H