Mohon tunggu...
Andrian Permana
Andrian Permana Mohon Tunggu... Lainnya - Humas / Penulis / Public Speaker

Saat ini saya berprofesi sebagai Humas di Rumah Sakit Umum Daerah yang ada di Indramayu, pernah menulis untuk media Zona Jakarta dan Ragam Indonesia, tertarik dengan banyak hal termasuk dalam hal menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menyelesaikan Masalah Rumah Tangga, Syarat Melakukan Silent Treatment Ini Dianggap Tepat, Apa Saja?

25 Juni 2024   14:13 Diperbarui: 25 Juni 2024   14:25 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sketsa laki - laki dan perempuan dewasa dengan benang yang menghubungkan keduanya (sumber: instagram @cintadalamangka)

2.      Jangan Menduga atau Berprasangka Buruk terhadap Pasangan

Sering sekali kita dikendalikan oleh prasangka yang tidak benar, padahal hal tersebut baru sebatas dugaan yang tidak bisa dibenarkan, komunikasi yang baik sangat dibutuhkan agar setiap pasangan bisa lebih berpikir baik serta tidak berprasangka yang bukan -- bukan.

 

3.      Tidak Lama Mendiamkan Pasangan

Kadang diam bisa menjadi solusi ketika dua pihak saling meninggi dalam emosi, agar tidak terjerumus dalam amarah yang lebih besar lagi. Tapi tetap, diam terhadap pasangan dengan waktu yang lama adalah sesuatu yang salah, diam untuk sekedar mendinginkan emosi dan mencoba berpikir lebih jernih adalah sangat dianjurkan.

 

4.      Tidak Mengabaikan Pasangan

Mengabaikan adalah salah satu hal yang menjadikan kita lari dari sebuah tanggung jawab, sebab dengan mengabaikan akan menjadikan pihak lain menjadi tersakiti oleh sikap abai yang kita lakukan. Oleh karenanya dalam keadaan apapun harus tetap menjalankan kewajiban sebagai seorang pasangan dengan tidak mengabaikan.

 

Menikah bukan sesuatu yang harus dilakukan berkali -- kali. Pernikahan yang baik adalah yang sekali dalam seumur hidup, saling percaya, dan berbagi segala hal bersama berdua sampai menua bersama.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun