Website adalah salah satu tools bisnis yang banyak dipilih oleh para pebisnis karena mampu memberikan mereka banyak manfaat. Satu di antara banyak manfaat tersebut adalah memudahkan mereka untuk melakukan transfer brand knowledge secara menyeluruh. Proses ini dapat dilakukan dengan melibatkan berbagai elemen multimedia konten di dalamnya. Dimulai dari teks, audio, gambar, video dan juga pastinya animasi.
Selain itu, adanya website juga akan secara perlahan meningkatkan kepercayaan bisnis, baik itu dari pelakunya, ataupun dari target audience yang ingin disasar. Melalui website kita juga dapat menjalankan berbagai strategi marketing lainnya, seperti blog dan juga pay per click marketing.
Ya, ada banyak manfaat dari keberadaan website bisnis ini. Membahasnya satu per satu jelas akan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Sebaliknya, ada topik yang lebih menarik, yakni bagaimana cara mengoptimalkan website bisnis, yang mestinya jadi fokus utama kita. Mempelajari manfaat sesuatu memang akan memberikan kita motivasi sesaat untuk menjalankannya. Tapi api motivasi tersebut harus kita jaga agar tetap menyala dengan mengetahui langkah-langkah tepat.
Untuk ranah optimalisasi website bisnis, maka langkah besar yang perlu kita lakukan adalah dengan meningkatkan content velocity. Bahasan tentang content velocity ini akrab kaitannya dengan metode SEO, yakni On Page SEO. Sebuah metode SEO yang seluruh langkah-langkahnya dilakukan pada website utama, dan salah satu teknik penerapannya adalah dengan membuat konten artikel berkualitas.
Lantas, apa sih itu content velocity?. Mimin akan membahasnya lengkap di sini, beserta dengan cara mudah untuk meningkatkannya!.
Apa itu Content Velocity?
Didapatkan dari Creativism, Content Velocity adalah kecepatan produksi dan distribusi konten dalam waktu tertentu. Hitungan waktu yang digunakan beragam, bisa 1 hari, 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun dan sebagainya. Content velocity bukan hanya berbicara tentang proses pembuatan konten yang cepat. Tetapi juga berbicara tentang proses riset, pembuatan, penjadwalan, dan publish yang terstruktur dengan baik.
Content velocity yang tinggi sendiri menjadi salah satu kunci sukses dari website website besar, termasuk di dalamnya Kompas.com. Ya, seperti yang kita tahu, website media berita tersebut selalu aktif memberikan konten terbarunya setiap saat. Hampir setiap menitnya selalu ada berita terbaru.
Adapun cara menghitung content velocity ini sangatlah mudah. Semisal dalam waktu 1 bulan, kamu bisa memproduksi 120 konten. Maka hasil produksi konten (120) dibagi dengan jumlah hari (30 hari), hasilnya 4.4 konten per hari.
Apakah content velocity yang tinggi bisa membantu website untuk perform di strategi SEO?. Tentu saja bisa, dengan catatan setiap konten yang diproduksi benar-benar berkualitas dan dapat memenuhi search intent daripada keyword yang ditarget. Content velocity ini perlu kamu atur sebaik mungkin.
Jika tidak, maka berbagai manfaat besar di bawah ini, tidak akan kamu dapatkan.Â
Manfaat Content Velocity untuk Web Marketing
1. Kita bisa dengan mudah mengatur frekuensi pembuatan konten. Konten jadi lebih terjadwal.
2. Proses riset konten dan pastinya keyword jadi lebih tertarget. Ini akan memudahkanmu menemukan content pillar yang tepat.
3. Website berpeluang besar mendapatkan traffic yang berlimpah.
4. Website dapat unggul jauh dibandingkan dengan website kompetitor.
Cara Meningkatkan Content Velocity untuk Website Marketing
Hadirnya AI memudahkan kita untuk bisa meningkatkan persentase content velocity yang ada. Tapi AI atau Artificial Intelligence tidak selalu dapat diandalkan untuk kegiatan web marketing terlebih fokus pada SEO. Hasil produksi konten dari AI perlu kita ubah terlebih dahulu agar jauh lebih human friendly, sesuai target audience dan juga pastinya SEO friendly. Kamu perlu memastikan hasilnya agar sesuai dengan kaidah algoritma terbaru Google, E-E-A-T.
Lagi pula, Neil Patel, internet marketer ternama dunia di dalam blognya pernah menjelaskan bahwa konten website yang didapatkan dari produksi menggunakan AI, tidak lebih baik dari konten website yang didapatkan dari produksi asli pikiran dan tangan manusia.
Oleh sebab itu, mimin lebih menyarankan kepada kamu untuk melakukan proses produksi konten manual. Jika masih ingin gunakan AI, gunakan itu cukup pada ranah riset keyword dan topik saja. Lalu, bagaimana caranya untuk kita bisa meningkatkan content velocity tanpa harus bergantung dengan AI?.
Berikut ini adalah 5 tips jitunya untuk Anda, dimulai dari;
1. Menggunakan kalender konten. Kamu bisa memanfaatkan tools digital seperti Trello, Notion atau sejenisnya.
2. Membuat outline konten website.
3. Menggunakan template postingan.
4. Riset topik konten dan cari banyak sumber referensi.
5. Tentukan jadwal penulisan konten tertentu.
Inilah penjelasan lengkap tentang cara meningkatkan content velocity untuk web marketing. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H