Mohon tunggu...
Andri Marza Akhda
Andri Marza Akhda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Planner

Bahas semua hal yang menarik. Dari olahraga, virtual reality, digital marketing, teknologi, fashion, dunia kuliah, dan juga hal-hal receh lainnya

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Cara Meningkatkan Content Velocity untuk Tujuan Web Marketing

12 Juli 2024   15:06 Diperbarui: 12 Juli 2024   15:20 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Storyblok.com

1. Kita bisa dengan mudah mengatur frekuensi pembuatan konten. Konten jadi lebih terjadwal.

2. Proses riset konten dan pastinya keyword jadi lebih tertarget. Ini akan memudahkanmu menemukan content pillar yang tepat.

3. Website berpeluang besar mendapatkan traffic yang berlimpah.

4. Website dapat unggul jauh dibandingkan dengan website kompetitor.

Cara Meningkatkan Content Velocity untuk Website Marketing

Hadirnya AI memudahkan kita untuk bisa meningkatkan persentase content velocity yang ada. Tapi AI atau Artificial Intelligence tidak selalu dapat diandalkan untuk kegiatan web marketing terlebih fokus pada SEO. Hasil produksi konten dari AI perlu kita ubah terlebih dahulu agar jauh lebih human friendly, sesuai target audience dan juga pastinya SEO friendly. Kamu perlu memastikan hasilnya agar sesuai dengan kaidah algoritma terbaru Google, E-E-A-T.

Lagi pula, Neil Patel, internet marketer ternama dunia di dalam blognya pernah menjelaskan bahwa konten website yang didapatkan dari produksi menggunakan AI, tidak lebih baik dari konten website yang didapatkan dari produksi asli pikiran dan tangan manusia.

Oleh sebab itu, mimin lebih menyarankan kepada kamu untuk melakukan proses produksi konten manual. Jika masih ingin gunakan AI, gunakan itu cukup pada ranah riset keyword dan topik saja. Lalu, bagaimana caranya untuk kita bisa meningkatkan content velocity tanpa harus bergantung dengan AI?.

Berikut ini adalah 5 tips jitunya untuk Anda, dimulai dari;

1. Menggunakan kalender konten. Kamu bisa memanfaatkan tools digital seperti Trello, Notion atau sejenisnya.

2. Membuat outline konten website.

3. Menggunakan template postingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun