Mohon tunggu...
andri 24id
andri 24id Mohon Tunggu... karyawan swasta -

sering menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Belajar dari Mursi, Jokowi Harus Blusukan Nasional

29 Juli 2013   10:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:53 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagaimana pelajaran dari penggulingan Gus Dur yang kurang lebih sama kisahnya dengan penggulingan Mursi, ada hal-hal non fisik yang harus ditengahi dengan sebuah kebijakan sikap dan kepandaian memainkan peran diplomasi antar perbedaan. Bahkan mungkin harus memainkan peran bargaining position jaringan politik, dsb.

Inilah tantangan kepemimpinan abad ini. Memang benar apa yang disampaikan oleh Jokowi soal keterwakilan rakyat atas kepemimpinan itu kuncinya. Yang itu memang bukan perkara mudah. Bila dalam skala kota, maka 'baiklah' saya sebut KOTAWAN, biar kalau skala provinsi itu menjadi PROVINSIWAN, dan kalau dalam skala negara menjadi NEGARAWAN.

Nah, mekanisme blusukan semacam apa yang akan ditingkatkan untuk efektivitas meraih keterwakilan dari rakyat yang diharapkan. Karena dalam eskalasi sebuah negara tentu keragaman semakin rumit, wilayah semakin luas, dan pergerakannya bisa sangat sporadis.

Agar tidak jatuh seperti Mursi, maka Jokowi harus blusukan untuk meraih keterwakilan dari rakyat dalam jumlah yang memadai. Sehingga pemerintahannya akan efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun